TEMPO.CO, Jerusalem - Pengguna aplikasi navigasi Google di Israel tidak dapat melihat kemacetan lalu lintas disebabkan penghentian sementara fungsi tersebut karena negara tersebut mendapat serangan roket dari Gaza dan Lebanon.
"Meskipun kemacetan jalan untuk sementara tidak ada di Google Maps dan Waze, kemacetan tersebut masih diperhitungkan dalam waktu tiba di tujuan yang diberikan kepada pengguna," kata juru bicara perusahaan, sebagaimana dilaporkan Reuters, 19 Desember 2023.
Sejak militan Hamas melancarkan serangan lintas batas ke Israel pada 7 Oktober, Jalur Gaza telah dilanda perang, dengan kekerasan yang terjadi di perbatasan Lebanon. Pejuang Hamas dan Hizbullah Lebanon telah meluncurkan ribuan roket ke Israel.
Banyak serangan yang dipusatkan di daerah pemukiman, dan sering kali bertepatan dengan aktivitas tinggi seperti jam sibuk.
"Penangguhan fungsi tampilan kemacetan lalu lintas adalah sebagai respons terhadap perkembangan terkini, seperti yang telah dilakukan di zona perang lain di masa lalu," kata juru bicara Google.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.