TEMPO.CO, San Francisco - Sehari setelah diketahui bahwa permainan Pokemon Go meminta izin akses penuh ke data akun Google pengguna, pengembang Niantic telah merilis pembaruan perangkat lunak yang mengatasi kekhawatiran soal keamanan.
Meskipun Niantic menyatakan kepada Mashable bahwa aplikasi itu tidak mengakses semua data terkait dengan akun Google pengguna dan bahwa tidak ada data pengguna yang dilanggar serta aplikasi itu hanya mengakses user ID Google dan alamat e-mail pengguna, banyak pemain memutuskan untuk menghapus aplikasi itu atau menggunakan akun alternatif guna mencegah kemungkinan pelanggaran data.
Pembaruan aplikasi tersebut dirilis untuk iOS di App Store saat ini, tapi belum tersedia untuk Android di Google Play Store.
Selain memperbaiki izin aplikasi, pembaruan 1.0.1 itu juga mengatasi masalah yang memaksa pengguna memasukkan kembali username dan password mereka untuk memaksa aplikasi itu menutup, menstabilkan log-in akun Pokemon Train Club, serta memperbaiki serangkaian crash.
Dengan lebih banyak orang bermain Pokemon Go daripada menggunakan Tinder dan Twitter, sangat menarik untuk melihat bagaimana Niantic mendorong pembaruan game itu lebih cepat guna memastikan game tersebut berjalan pada kinerja yang optimal.
MASHABLE | ERWIN Z.