TEMPO.CO, New York - Uber, layanan taksi online, memperbarui aplikasinya untuk dua negara. Kanada dan Amerika Serikat akan mendapat kesempatan pertama merasakan layanan baru bernama Uber Central.
Uber Central merupakan layanan baru yang disediakan Uber untuk tujuan bisnis dan sosial. Layanan ini memungkinkan sebuah aplikasi melakukan beberapa pemesanan berbeda pada waktu berdekatan, seperti dilansir Slashgear.com, Jumat, 29 Juli 2016.
Satu akun perusahaan bisa melakukan beberapa pemesanan kendaraan dengan berbagai tipe kendaraan yang dibutuhkan. Aplikasi ini bisa mengatur lokasi penjemputan dan pengantaran atas pesanan tersebut. Semua pembayaran juga bisa diatur untuk ditanggung akun pemesan tersebut.
Layanan ini dibuat dengan tujuan agar sebuah perusahaan, organisasi, atau lembaga tertentu bisa memesan kendaraan untuk rekan kerja, klien, atau salah satu kerabat mereka. Ini memungkinkan rumah sakit memesankan kendaraan Uber bagi pasiennya, memungkinkan hotel memesankan Uber bagi tamu yang membutuhkan kendaraan pengantaran, atau memungkinkan sebuah lembaga sosial atau lembaga tertentu memesankan kendaraan penjemputan dan pengantaran bagi anggota mereka yang berusia lanjut.
Layanan Uber Central ini bahkan bisa dinikmati orang-orang yang tidak memiliki ponsel pintar ataupun aplikasi Uber. Sebab, proses pemesanan dilakukan perusahaan atau lembaga yang bertanggung jawab atas kegiatan tersebut.
Layanan ini merupakan cara yang bisa dimanfaatkan perusahaan untuk melayani pelanggannya. Fitur terbaru ini juga diklaim akan membuat biaya atau pengeluaran transportasi organisasi tertentu lebih efisien.
Jika pengendara meminta atau mendapatkan layanan Uber ini dari klien atau pihak tertentu, ia akan mendapat notifikasi pemberitahuan mengenai informasi detail kendaraan, pengemudi, beserta nomor kontaknya. Informasi dikirimkan melalui pesan pendek sesuai dengan data yang dimasukkan ke pemesanan, sehingga pengendara bisa melakukan komunikasi langsung saat penjemputan.
SLASHGEAR | MAYA NAWANGWULAN