TEMPO.CO, Jakarta - Lapak dagang elektronik, Lazada Indonesia, berkomitmen membantu memajukan pelaku usaha kecil-menengah lokal untuk memasuki pasar global. Co-CEO Lazada Indonesia, Florian Holm, mengungkap proyek percontohan Lazada Indonesia untuk menjual barang hasil produksi Indonesia ke luar negeri melalui Lazada Malaysia.
"Pilot project dimulai dari Lazada Malaysia, di mana konsumer Malaysia bisa membeli produk asli Indonesia," kata dia dalam acara temu media di Jakarta, Senin.
"Konsumen Kuala Lumpur, misalnya, ingin membeli produk Indonesia hanya di toko-toko besar, kami ingin mengubah hal itu. Kami ingin menumbuhkan kesempatan bagi UKM untuk tidak hanya menjual ke luar negeri tapi juga memperluas lapangan pekerjaan," kata dia.
Alasan dipilihnya Malaysia, Menurut Florian, adalah lokasinya yang dekat dengan Indonesia, dan juga selera pasar yang hampir sama.
"Yang paling penting adalah kami memahami jumlah produksi para pedagang. Jika saya meminta lebih banyak orderan, mereka tidak akan sanggup," ujar dia.
"Dan jika saya membuka pasar lebih luas lagi, mereka mungkin tidak dapat memenuhi. Untuk itu, kami step by step," kata dia.
Lebih lanjut, Florian mengatakan bahwa tahap pertama untuk pilot project tersebut adalah dengan menggunakan konsep retail, di mana Lazada Malaysia membeli langsung produk-produk dari pedagang Indonesia yang kemudian ditawarkan di situs Lazada Malaysia.
"Kami sudah mulai menjual produk-produk Indonesia di Lazada Malaysia sejak minggu lalu, dan responsnya cukup menggembirakan. Kami senang," ujar dia.
ANTARA