TEMPO.CO, Jakarta - Samsung secara resmi telah memutuskan menghentikan produksi telepon seluler Galaxy Note 7. Bersamaan dengan itu, Samsung menarik kembali semua ponsel Note 7 pertama ataupun hasil penukaran dengan mengirimkan kotak kardus khusus pengembalian.
Dalam aturan pengembalian, Samsung menekankan bahwa produk harus dikirimkan menggunakan jalur darat dan tidak melalui jalur udara. Perusahaan logistik sangat memahami dan menaruh perhatian pada kondisi yang dialami produk tersebut. FedEx, UPS, dan United States Postal Service telah mengkonfirmasi bahwa mereka tetap akan membantu pengiriman produk Note 7.
"Tapi hanya dari peretail ponsel dan hanya dengan kemasan yang telah memenuhi aturan dari regulator," seperti yang dikutip melalui Sammobile.com, Kamis, 13 Oktober 2016. Perusahaan menyatakan FedEx tidak akan menerima pengiriman dari konsumen individu atau drop box toko retail.
FedEx menyatakan hanya layanan FedEx darat yang akan menerima pengiriman Note 7.
Sedangkan Unites States Postal Service dan UPS menyatakan hal hampir serupa. Keduanya hanya akan melakukan pengiriman melalui jalur darat dengan kemasan khusus.
Perusahaan memastikan bahwa pihaknya tidak akan mengirimkan Note 7 melalui pesawat mereka. Ketiga perusahaan menyatakan pengiriman berisi ponsel Note 7 akan dilakukan hanya menggunakan truk mereka dan akan dilakukan dengan pengawasan ketat.
Dalam kasus pengembalian ponsel, Departemen Transportasi Amerika Serikat secara tegas melarang pengiriman udara pada produk baterai lithium yang telah ditarik perusahaan.
Sejak awal pekan, Samsung telah mengirimkan kotak kardus khusus yang salah satu kotaknya dilapisi material tahan panas. Samsung juga melengkapi kotak pengembalian dengan petunjuk cara pengembalian agar keamanan konsumen atau siapa pun tetap terjaga.
SAMMOBILE | MAYA NAWANGWULAN