TEMPO.CO, Sydney - Sebuah laporan baru-baru ini menyebutkan telepon seluler (ponsel) andalan Apple, iPhone 7, terbakar di South Coast Australia seperti dikutip Phone Arena, Kamis, 20 Oktober 2016.
Peristiwa itu terjadi ketika pemilik iPhone 7, Mat Jones, pergi ke pantai untuk belajar berselancar. Kemudian, Jones meninggalkan dan menutup iPhone 7 miliknya dengan pakaian selama satu minggu di dalam mobilnya.
Baca:
Kapolsek Tangerang Diserang, Ditemukan Stiker ISIS di Pospol
Penyerang Kapolsek Tangerang dalam Kondisi Kritis
Mantan Penasihat Padepokan Dimas Kanjeng Tertipu Rp 35 M
Saat kembali, pria itu melihat mobilnya penuh dengan asap hitam. Kondisi di dalam mobil sangat panas. Pakaian dan sebagian besar interior mobilnya terbakar. Rupanya, iPhone 7 milik Jones yang menjadi penyebabnya.
Jones meyakini ponsel itu belum pernah terpukul atau terjatuh selama satu minggu di tangannya. Ia juga hanya menggunakan aksesoris Apple untuk pengisian daya. Apple mengatakan sudah mengetahui insiden itu dan sedang menyelidikinya. Namun Apple belum berkomentar lebih jauh.
Banyak yang mengira ponsel itu mengalami panas berlebih saat ditinggal di dalam mobil di pantai. Namun iPhone itu diklaim Jones benar-benar tertutup pakaian dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Ini adalah kedua kalinya iPhone 7 terbakar. Pada insiden pertama, terbakarnya iPhone 7 disebabkan kerusakan mekanis berat ponsel tersebut, yang menyebabkan baterainya meledak.
Karena itu, para calon pengguna iPhone 7 tidak usah panik, lebih bijak jika Anda menunggu penyelidikan lebih dulu sebelum membelinya.
PHONEARENA | ERWIN Z