TEMPO.CO, Jakarta - Sistem operasi untuk perangkat wearable atau perangkat yang bisa digunakan di tubuh, Android Wear 2.0 akan segera diluncurkan. Pekan lalu sebuah informasi dari Google sendiri kepada para pengembang aplikasi menyebutkan Februari sebagai waktu perkenalan yang dipilih Google.
Awal pekan ini blogger sekaligus pembocor jitu dari Amerika Serikat Evan Blass menyatakan Android Wear 2.0 akan diluncurkan pada 9 Februari 2017. Meski terhitung terlambat diluncurkan akibat kebutuhan kualiatas, Android Wear 2.0 akan hadir dengan fokus membuat perangkat jam tangan pintar sebagai perangkat independen, seperti dilansir melalui 9to5google.com, Selasa 17 Januari 2017.
Pembaruan yang akan dibawa dalam Android Wear 2.0 memungkinkan pemilik smartwatch atau jam tangan pintar untuk mengakses Play Store langsung dari perangkatnya. Kemampuan baru yang ditanamkan Google ini akan membuat perangkat mampu mengunduh aplikasi yang spesifik untuk perangkat jam dan membuat sistem penagihan atau ’billing’ sendiri dalam aplikasi.
Dalam informasi pendahuluan Google kepada para pengembang aplikasi, disebutkan bahwa ada 18 nama perangkat yang akan menerima pembaruan Android Wear 2.0. Namun belum ada informasi kapan pembaruan tersebut akan sampai kepada masing-masing perangkat.
Google hanya mengingatkan dan memberitahu para pengembang untuk melakukan penyesuaian pada aplikasi mereka, agar aplikasi tersebut bisa tersedia saat Android Wear 2.0 resmi diluncurkan.
Baca Juga:
9TO5GOOGLE | MAYA NAWANGWULAN