TEMPO.CO, London - Departemen Pertahanan Inggris dilaporkan telah memutuskan untuk beralih ke Apple iPhone 7 dari sebelumnya menggunakan perangkat Android untuk menangani komunikasi yang berurusan dengan rahasia militer. British Telecom (BT) dilaporkan sedang meningkatkan keamanan ponsel iOS itu.
Anggota militer tidak hanya akan dapat mendiskusikan isu-isu rahasia melalui iPhone 7, mereka juga akan dapat menyimpan data penting pada perangkat itu serta melalui penggunaan wadah penyimpanan.
Baca Juga:
Baca:
Hamster Prancis Jadi Kanibal karena Budidaya Jagung
Jalan Mundur Semut Bisa Menginspirasi Kemajuan Ilmu Robot
7 Langkah Penting untuk Lindungi Privasi di Era Online
BT juga akan mengubah iPhone 7 menjadi ponsel "dual persona". Itu berarti bahwa ada dua mode yang berbeda, "resmi" dan "rahasia", tergantung pada seberapa sensitif sebuah panggilan spesifik.
Menurut Steve Bunn, manajer bisnis teknis untuk pertahanan di BT, Departemen Pertahanan awalnya mulai menggarap perangkat dual-persona menggunakan Samsung Galaxy NOte 4.
Tapi Bunn mengatakan bahwa BT memutuskan phablet Android itu tidak cukup aman untuk melakukan pekerjaan tersebut, dan beralih untuk mengembangkannya pada iPhone 7 sebagai gantinya. Selain itu, banyak pihak di Departemen Pertahanan sudah menggunakan iPhone 7, yang memainkan peran besar dalam pengambilan keputusan.
Namun, tampaknya ada beberapa pertikaian di British Telecom. Seorang juru bicara untuk BT mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan Inggris masih menguji handset lain untuk kemampuan dual-persona, dan mempertanyakan komentar Bunn tentang kurangnya keamanan yang ditemukan pada Galaxy Note 4.
"Kami ingin mengklarifikasi bahwa Kementerian Pertahanan belum mengungkapkan pandangan apapun tentang kesesuaian teknologi dual-persona dari vendor handset/teknologi tertentu dan masih membuat prototype berbagai perangkat," menurut Juru Bicara British Telecom, sebagaimana dikutip Phonearena, Minggu 29 Januari 2017.
PHONEARENA | ERWIN Z