TEMPO.CO, Jakarta - Twitter kembali mengumumkan pembaruan mereka, terutama untuk mencegah kemunculan konten kasar dan melecehkan. Hal itu diumumkan petinggi media sosial itu lewat siaran persnya.
"Minggu ini kami akan mulai mengimplementasikan beberapa pembaruan dengan memanfaatkan teknologi yang kami miliki untuk meminimalkan konten kasar dan merendahkan, menyediakan lebih banyak metode untuk mengontrol pengalaman Anda, sekaligus mengkomunikasikan langkah-langkah yang sudah kami lakukan dengan lebih jelas," kata VP Engineering Twitter Ed Ho melalui siaran pers.
Berikut ini pembaruan keamanan Twitter.
1. Meminimalkan konten kasar
Twitter mengidentifikasi akun-akun yang melakukan perundungan serta berperilaku kasar dan merendahkan. Bahkan, jika perilaku ini belum dilaporkan, Twitter mengambil tindakan dengan membatasi fungsi akun tertentu dalam kurun waktu tertentu, seperti hanya mengizinkan pengikutnya melihat cuitan mereka.
Peraturan ini akan diberlakukan bagi akun yang telah berulang kali mencuitkan ajakan kepada pengguna lain untuk terlibat dalam pola perilaku yang melanggar Peraturan Twitter.
2. Memberikan kontrol lebih kepada pengguna melalui beberapa fitur
Twitter memperkenalkan pilihan filter baru untuk memberi notifikasi kepada pengguna berupa kontrol terhadap apa yang ingin mereka lihat dari akun-akun tertentu, seperti akun-akun yang tidak memiliki foto profil, alamat email, ataupun nomor telepon seluler yang tidak terverifikasi.
Twitter juga memperluas fitur membisukan (mute). Pengguna akan dapat melakukan proses ini melalui beranda mereka sendiri dan mereka bisa menentukan kurun waktu konten tersebut dibisukan—satu hari, satu minggu, satu bulan, atau bahkan selamanya.
3. Keterbukaan pelaporan pengguna
Twitter terus meningkatkan transparansi dan keterbukaan proses pelaporan. Pengguna akan mulai mendengar lebih banyak tentang akun atau cuitan yang telah dilaporkan pengguna, baik ketika mereka melaporkan pelecehan yang ditargetkan kepada pengguna tersebut maupun akun lain.
Pengguna juga akan diberi tahu saat Twitter telah menerima laporan dari mereka dan menginformasikan kembali jika ada tindakan lebih lanjut yang dilakukan dari laporan tersebut. Ini semua akan terlihat pada tab notifikasi di aplikasi Twitter.
ANTARA