TEMPO.CO, San Francisco - Sekitar 187 ribu aplikasi bakal mati dengan kehadiran iOS 11, menurut penelitian terbaru dari perusahaan analisis aplikasi Sensor Tower, sebagaimana dikutip Mashable Rabu 15 Maret 2017.
Baca:
Apple Uji Empat Model iPad Pro, Diluncurkan Minggu Depan
Perintah Suara di Apple Siri Hadirkan Dialek Wu Shanghai
Heboh WikiLeaks, Apple dan Samsung Perbaiki Celah Keamanan
Setelah bertahun-tahun mendorong pengembang untuk memperbarui aplikasi yang lebih tua untuk membuat mereka kompatibel dengan prosesor 64-bit yang diusung iPhone 5S, tampaknya Apple akan mulai memaksa pengembang dengan iOS 11 miliknya.
Peringatan bahwa "aplikasi ini tidak akan bekerja dengan versi masa depan dari iOS" mulai muncul dalam versi beta iOS awal tahun ini. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Apple akan mengakhiri dukungan untuk berbagai aplikasi ketinggalan zaman ini untuk selamanya.
Aplikasi yang ketinggalan zaman merupakan masalah nyata bagi kalangan pengembang. Namun, sulit untuk mengukur berapa banyak aplikasi lama yang dapat dipengaruhi oleh perubahan tersebut. Berkat data baru dari Sensor Tower, pengaruh tersebut terlihat lebih jelas.
Saat ini setidaknya 8 persen dari semua aplikasi di App Store bisa menjadi usang dalam semalam jika Apple memilih untuk mengakhiri dukungan untuk aplikasi 32-bit. Jumlahnya sekitar 187.000 aplikasi, menurut perusahaan.
Ini adalah perkiraan yang sedikit konservatif. Sensor Tower muncul dengan jumlah itu dengan mencari aplikasi yang diajukan sebelum peluncuran iPhone 5S pada 2013 (ketika Apple pertama kali mulai mendukung 64-bit) dan belum diperbarui sejak itu.
MASHABLE | ERWIN Z
