TEMPO.CO, Washington DC - Sebuah laser panas yang mampu mampu memotong pesawat dalam hitungan detik telah diperlihatkan untuk pertama kalinya oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Menggunakan saluran resmi YouTube mereka, Departemen Pertahanan AS mengunggah sebuah klip dari prototipe laser yang mencairkan sebuah mortir 82mm dalam hitungan detik.
Berikut videonya:
Penelitian ini akan memberi input ke dalam program Dragonfire – sebuah strategi yang dimaksudkan untuk menciptakan laser yang mampu menjadi alternatif terhadap rudal.
Idenya adalah untuk menjatuhkan drone dan memotong lambung pesawat dan kendaraan lapis baja dengan cara yang lebih efisien.
Teknologi ini belum siap untuk disebarkan, dan membutuhkan lima sampai sepuluh tahun penelitian ke depan untuk menyempurnakan sistem itu.
"Ini bukan sesuatu yang ramping, cantik, tapi tampak lebih seperti lemari es pada sebuah truk!” kata Departemen Pertahanan AS. "Tapi meski mungkin tidak terlihat seperti fiksi sains, kemampuannya akan menjadi luar biasa."
Teknologi ini muncul setelah terungkap bahwa ISIS menggunakan drone yang berdampak besar terhadap tank Irak. Sebuah video yang diperoleh oleh MailOnline menunjukkan tiga bom yang dijatuhkan dari langit, dan diyakini beberapa rekaman itu diambil di kota Mosul yang dilanda perang.
Tiga klip itu diambil dari drone, dan terlihat menunjukkan bom yang dijatuhkan dengan tingkat akurasi yang tinggi.
DAILY MAIL | ERWIN Z