Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

image-gnews
Pakar Serangga IPB University, Prof. Tri Atmowidi. Dok. Humas IPB University
Pakar Serangga IPB University, Prof. Tri Atmowidi. Dok. Humas IPB University
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar serangga IPB University, Tri Atmowidi, mengungkap banyak temuan spesies baru serangga bermanfaat. Selama ini Tri banyak melakukan penelitian serangga dari lima ordo serangga dengan kekayaan spesies tinggi, yaitu Coleoptera (kumbang), Diptera (lalat-nyamuk), Hymenoptera (semut, tawon, lebah), Lepidoptera (kupu-kupu dan ngengat), dan Hemiptera (kepik).

Dalam risetnya, Tri yang juga Dosen Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), banyak melakukan penelitian pada serangga bermanfaat, terutama serangga sebagai pengurai bahan organik (dekomposer), serangga predator dan parasitoid, dan serangga polinator.

“Terdapat serangga-serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial, seperti serangga polinator, serangga sebagai bahan makanan, sebagai pengendali hama, dan serangga yang digunakan dalam penelitian dan dunia kedokteran,” ujar Guru Besar IPB University itu dikutip dari siaran pers, Selasa, 30 April 2024.

“Studi dilakukan untuk serangga predator dan parasitoid di alam yang berperan penting dalam mengendalikan populasi hewan lain. Hasilnya didapatkan tujuh spesies kumbang predator staphylinid di lahan pertanian di Jawa Barat, 18 spesies capung biasa (Anisoptera) dan 13 spesies capung jarum (Zygoptera) pada studi capung predator di Taman Nasional Ujung Kulon,” ungkap Tri.

Dia mengatakan serangga parasitoid berperan penting dalam pengendalian hayati karena dapat membunuh inang yang masih muda. Sementara, serangga polinator seperti lebah, ngengat, kupu-kupu dan kumbang hingga vertebrata seperti burung, kelelawar, dan mamalia kecil banyak berperan sebagai penyerbuk utama tumbuhan.

“Serangga polinator juga berperan penting pada tanaman perkebunan. Di Magetan terdapat 12 spesies serangga pengunjung bunga. Ketika dilakukan pengamatan pada tanaman jeruk pamelo, terdapat penambahan lebah madu dan lebah tanpa sengat pada kebun,” ucap Tri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengungkapkan, serangga juga berperan penting dalam penyerbukan tumbuhan hutan. Penelitian pada tipe penggunaan lahan berbeda di Jambi didapatkan 43 spesies serangga polinator, seperti lebah, lalat bunga (Syrphidae) dan kupu-kupu.

“Di Taman Nasional Ujung Kulon didapatkan empat spesies lebah tanpa sengat sebagai polinator tumbuhan hutan. Di Gunung Sago, Sumatera Barat, didapatkan 184 spesies kupu-kupu. Di hutan Gunung Walat, Sukabumi, juga teramati 68 spesies kupu-kupu. Sementara itu, pengamatan di hutan Gunung Meja, Papua Barat, didapatkan 113 spesies kupu-kupu.” ujarnya.

Ia mengungkapkan, serangga lain yang berperan dalam penyerbukan tumbuhan hutan adalah kumbang antena panjang (kumbang cerambycid). Pengamatan kumbang ini mendapatkan 16 spesies di hutan Gunung Walat, 20 spesies di Cagar Alam Pangandaran, dan 72 spesies di Jambi. 

Pilihan Editor: Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasien Hidup Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal, Ini Komentar Profesor Genetika IPB

13 jam lalu

Melissa Mattola-Kiatos, RN, Spesialis Praktik Keperawatan, mengeluarkan ginjal babi dari kotaknya untuk persiapan transplantasi. Michelle Rose, RUMAH SAKIT UMUM MASSACHUSETTS
Pasien Hidup Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal, Ini Komentar Profesor Genetika IPB

Richard 'Rick' Slayman dinyatakan meninggal pada Sabtu lalu, dua bulan setelah menjalani xenotransplantasi ginjal babi.


Viral Selebgram Dapat Beasiswa KIPK, Pakar Unair Sebut Faktor Kebutuhan Popularitas dan Dorongan Media Sosial

1 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Viral Selebgram Dapat Beasiswa KIPK, Pakar Unair Sebut Faktor Kebutuhan Popularitas dan Dorongan Media Sosial

Angga menyayangkan fenomena tersebut dapat terjadi di kalangan mahasiswa yang menerima beasiswa.


Ambisi Akreditasi Unggul, IPB Terima Kunjungan Tim Penilai Lamemda dan Lamsama

9 hari lalu

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
Ambisi Akreditasi Unggul, IPB Terima Kunjungan Tim Penilai Lamemda dan Lamsama

Para asesor lembaga akreditasi mandiri mengunjungi IPB. Mengecek mutu dua program studi doktor.


Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

9 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggelar acara Halal Bihalal bersama 1.000 pegawai Kemhan di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Tim Media Prabowo
Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.


Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

9 hari lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

Rencana Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 menuai respons dari sejumlah kalangan. Mereka ingatkan Prabowo soal ini.


Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

12 hari lalu

Cacing bambu, ulat sutera dan jangkrik goreng disajikan di restoran Insect di Bangkok, Thailand. Tujuan menggunakan serangga dalam kuliner ini untuk merevolusi pandangan terhadap makhluk yang paling tidak dicintai manusia. AP/Sakchai Lalit
Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.


Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

17 hari lalu

Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian IPB University, Prof. Nancy Dewi Yuliana. Dok Humas IPB University
Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.


Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

17 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar


Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

19 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

Selain IPB, ada beberapa kampus favorit di dalam negeri maupun luar negeri tujuan beasiswa LPDP tahun lalu yang bisa dijadikan referensi.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

23 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.