TEMPO.CO, Jakarta - Samsung baru merilis produk terbaru mereka, Galaxy S8 dan S+. Produk baru perusahaan asal Korea itu digadang-gadang untuk menantang iPhone di pasar smart phone yang makin kompetitif. Galaxy S8 akan dijual £689 ( sekitar Rp 11,4 juta) dan S8+ £779 (sekitar Rp 12,9 juta). S8 memiliki screen 5,8 inci, sedangkan S8+memiliki screen 6,2 inci.
Menurut Telegraph 29 Maret 2017, pengguna Samsung Galaxy S8 akan dapat memindahkan kemilau telepon pintar mereka ke layar komputer desktop dengan gadget baru yang disebut DeX. Semua pengguna S8 yang membutuhkan hal itu dapat melakukannya dengan memasangkan smart phone mereka ke dalam stasiun koneksi DeX yang terhubung monitor via HDMI untuk memulai “Desktop Experience” (DeX). Stasion koneksi DeX ini dijual seharga €149 (sekitar Rp 2,1 juta).
“Smartphone ini menjadi titik pusat aktifitas bagi profesional profesional yang kerap bepergian dan ketika memberikan presentasi atau mengedit dokumen sedikit, mereka dapat bekerja secara efektif hanya menggunakan smartphone,” kata Wakil Presiden Eksekutif Samsung Injong Rhee.
Samsung mengatakan DeX didesain untuk meningkatkan produktifitas bagi profesional yang kerap bepergian. “Anda tidak harus lagi membawa ke mana-mana beragam alat seperti laptop atau tablet,” kata Samsung dalam pernyataan tertulisnya.
DeX menyediakan pengguna pengalaman desktop seperti berbasis Android, yang memungkinkan mereka mengakses berbagai aplikasi, mengedit dokumen, berselanjar web, dan lainnya, langsung dari smartphone pada monitor yang lebih besar. “Kami membangun Samsung DeX yang menyasar pekerja yang kerap bepergian, memberikan kemudahan dan pengalaman desktop fleksibel,” ujarnya.
DeX memiliki dua port USB-A, port Ethernet (100Mbps), port USB Type-C, bersama dengan port HDMI untuk video eksternal (hingga 4K @30fps ). Lewat alat tambahan ini, pengguna bisa langsung mengubah S8 menjadi personal komputer (PC) yang dapat menjalankan program Windows Word, Power Point, dan Excel.
Samsung DeX menjamin data mereka dilindungi oleh platfom pengamanan Samsung Knox yang sudah disediakan di smart phone. DeX membuat smartphone dapat tetap produktif saat pekerja bepergian.
TELEGRAPH | WIRED | AHMAD NURHASIM