Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stephen Hawking: Manusia Hanya Punya Waktu 100 Tahun

image-gnews
Stephen Hawking, di kota New York, 2016. Hawking dikenal sebagai penemu teori Big Bang dan Black Hole, dari bukunya The Biref History of Time. Getty Images/Bryan Bedder
Stephen Hawking, di kota New York, 2016. Hawking dikenal sebagai penemu teori Big Bang dan Black Hole, dari bukunya The Biref History of Time. Getty Images/Bryan Bedder
Iklan

TEMPO.CO, CambridgeshireStephen Hawking, fisikawan terkemuka dari Universitas Cambridge, Inggris, kembali mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan. Menurut dia, manusia hanya memiliki waktu sekitar 100 tahun untuk menemukan planet baru kalau tidak mau punah. Penyebabnya: perubahan iklim, serangan asteroid, epidemi penyakit, dan pertumbuhan penduduk.

Hawking akan mengeluarkan semua hasil analisisnya dalam film dokumenter terbaru yang akan tayang di chanel BBC, Stephen Hawking: Expedition New Earth. "Menurut BBC, seri ini akan mengeksplorasi teori Hawking tentang umat manusia dan potensi kehancurannya," demikian tertulis dalam laman The Weather Channel.

Baca: Stephen Hawking Kecam Kebijakan Sains Donald Trump

Selama bertahun-tahun, pria 75 tahun penyandang Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) ini memperingatkan bahwa manusia akan punah kalau tidak menjaga bumi. Hawking, yang mendapat gelar doktor fisikanya dari Universitas Oxford, Inggris, ini juga menyatakan, bahwa perang nuklir dan virus rekayasa genetika bisa membuat manusia dalam bahaya besar.

Sekadar informasi, Hawking mengidap penyakit ALS yang masih tergolong sebagai penyakit saraf motorik ini pada umur 32 tahun. Dokter sempat memovonisnya tak akan berumur lama. Namun, ia bertahan hingga kini dan menghabiskan sisa hidupnya di atas kursi roda. Termasuk saat menelurkan teori-teorinya tentang lubang hitam alias black hole.

Dalam rangkaian Expedition New Earth, Hawking akan tampil bersama Danielle George, pakar frekuensi radio dari Universitas Manchester. Juga, Christophe Galfald, mantan murid Hawking di Cambridge sekaligus penulis buku The Universe in Your Hand: A Journey Through Space, Time, and Beyond. Ketiganya akan mencari tahu dengan apa dan bagaimana manusia dapat meraih bintang-bintang atau pindah ke planet lain.

Baca: Stephen Hawking Pimpin Upaya Pencarian Alien

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lepas dari itu semua, pernyataan Hawking tentang kehancuran umat manusia dalam 100 tahun ini berubah drastis dengan pernyataannya November tahun lalu dalam pidatornya di Universitas Oxford. Saat itu, ia menyebutkan setidaknya ada waktu 1.000 tahun sebelum berkemas.

"Masih ada harapan untuk terus hidup jika manusia bisa menemukan planet lain," ujar Hawking kala itu. "Kita harus melangkah untuk masa depan manusia." Meski kemungkinan bencana masih jauh, menurut Hawking, tak ada salahnya mencari jalan keluar untuk memecahkan masalah umat manusia.

Hawking memang dikenal sebagai fisikawan yang mematahkan teorinya sendiri. Sebelumnya, dia mematahkan teori tentang waktu. Kali ini, soal keberlangsungan umat manusia.

Lepas dari pernyataan Stephen Hawking, bagaimana menurut Anda? Berapa lama lagi umur umat manusia? 100 tahun? 1.000 tahun?

THE WEATHER CHANNEL | UNIVERSITY OF OXFORD | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

52 hari lalu

Bangunan kubah ikonik di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. Tempat peneropongan bintang Observatorium Bosscha telah genap berusia 100 tahun pada tahun 2023 ini. TEMPO/Prima Mulia
Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.


Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Kate Middleton/Foto: Instagram/The Wales Brasil
Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?


Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton, Putri Wales dari Inggris, hadiri resepsi malam untuk anggota Korps Diplomatik di Istana Buckingham di London, Inggris 5 Desember 2023. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya


Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

27 November 2023

Harijono Djojodihardjo menerima anugerah Nurtanio Award 2023 atas andilnya dalam memajukan iptek dan riset Indonesia, khususnya di bidang dirgantara. Dok: TEMPO/ANNISA FEBIOLA.
Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

Harijono Djojodihardjo, ahli penerbangan dan antariksa meraih anugerah Nurtanio Award 2023 dari BRIN.


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

Diskusi membahas hasil kerja sama British Council Indonesia dengan Indonesia dalam mendukung sektor pendidikan di Indonesia. TEMPO/Annisa Febiola
British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.


Membuka Jalan untuk Gibran

26 September 2023

Membuka Jalan untuk Gibran

Peluang Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden menguat.


Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

21 September 2023

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko di IEMS 2023. (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)
Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan teknologi keantariksaan sendiri telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan.


Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Sebuah mobil klasik melakukan drift saat tiba di paddock dalam acara Goodwood Festival of Speed di Chichester, 1 Juli 2017. Festival Goodwood of Speed adalah acara balap tahunan yang diadakan di halaman Goodwood House. Jack Taylor/Getty Images
Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.


10 Ilmuwan Dunia Populer yang Menciptakan Karya Luar Biasa, dari Einstein sampai Lovelace

29 Mei 2023

Naskah teori relativitas umum Albert Einstein ditampilkan di rumah lelang Christie di Paris, 22 November 2021. Naskah tersebut terjual dengan harga 11,7 juta Euro atau setara Rp187 miliar, dalam acara lelang pada 23 November 2021. REUTERS/Antony Paone
10 Ilmuwan Dunia Populer yang Menciptakan Karya Luar Biasa, dari Einstein sampai Lovelace

Berkembangnya teknologi saat ini tidak terlepas dari ilmuwan terdahulu yang menciptakannya. Berikut beberapa ilmuwan terkenal dengan karya luar biasa.