Serba-serbi Gempa Bumi: Begini Jeroan dan Asal-usul Seismograf

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 22 Januari 2022 08:38 WIB

Seismograf yang mengukur dan mencatat aktivitas gempa bumi di Pos Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMG), Gunung Tangkuban Parahu, Subang, Jawa Barat, 1 Januari 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

Bentuk seismograf tersebut seperti Guci Naga, toples berbentuk silinder, tengahnya terdapat batangan tembaga dengan delapan kepala naga yang diatur di sekelilingnya; setiap naga memiliki bola tembaga di mulutnya. Di sekitar kaki guci itu ada delapan katak, masing-masing tepat di bawah kepala naga.

Seismograf Guci Perunggu Zhang Heng. ancient-origins.net

Sistem kerja seismograf Zhang, apabila ada gempa maka bola tembaga dari mulut naga akan jatuh kemudian ditangkap oleh mulut katak, arah jatuhnya bola tembaga ini mengikuti direksi dari batangan tembaga yang ada di tengah-tengah delapan kepala naga.

Kemudian ada Luigi Palmieri dari Italia di tahun 1855, dengan perangkat seismograf air raksa. Sesimograf Palmieri memiliki tabung berbentuk U yang diisi dengan air raksa dan disusun di sepanjang titik kompas.

Sistem kerja seismograf ini yakni ketika terjadi gempa merkuri akan bergerak dan membuat kontak listrik yang menghentikan jam dan memulai drum perekam di mana gerakan pelampung di permukaan merkuri direkam.

Disebutkan bahwa seismograf ini jadi perangkat
pertama yang mencatat waktu gempa dan intensitas serta durasi gerakan apa pun.

Seiring perkembangannya, pada tahun 1880, John Milne ilmuwan Inggris yang bekerja di Jepang membuat seismograf modren. Pengukur gempa bumi tersebut dinamai pendulum horizontal.

TIKA AYU
Baca juga : Mengenali Gempa dari Letak Kejadian, Darat dan Laut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Status Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu di Maluku Utara Menjadi Awas Hari Ini

8 jam lalu

Status Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu di Maluku Utara Menjadi Awas Hari Ini

Belum genap 10 hari lalu status Gunung Ibu dinaikkan ke level Siaga. Masyarakatnya diminta mewaspadai potensi banjir lahar.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

1 hari lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

1 hari lalu

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

Jawaban dari pengguna Reddit ini menunjukkan kota yang indah yang menarik dikunjungi

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat

Baca Selengkapnya

Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

2 hari lalu

Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

BPJS Kesehatan memang memiliki aturan tertentu terkait penanganan korban bencana alam. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

3 hari lalu

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

3 hari lalu

BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M5,8 mengguncang Pantai Utara Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada Senin pagi, 13 Mei 2024. Tidak ada potensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Mengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas

4 hari lalu

Mengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas

Gempa bumi dahsyat Sichuan yang terjadi pada 12 Mei 2008 menjadi salah satu gempa dengan korban jiwa terbanyak yang terjadi di China.

Baca Selengkapnya

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

5 hari lalu

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara

Baca Selengkapnya