Badai Matahari, Penerbangan Korea Juga Ubah Rute  

Reporter

Editor

Jumat, 27 Januari 2012 10:05 WIB

Gambar yang dirilis Nasa menunjukan cerawat (solar flare) yang timbul akibat badai matahari. illawarramercury.com.au/NASA/SDO/GOES-15

TEMPO.CO , Jakarta - Korean Air and Asiana Airlines ikutan mengubah rute untuk menghindari dampak badai matahari. Kedua maskapai Negara Ginseng ini berjaga-jaga dari dampak badai geomagnetik terbesar selama enam tahun yang bisa mengganggu peralatan komunikasi mereka.

Penerbangan Korean Air dari Kanada dan Amerika Serikat dialihkan dari Kutub Utara untuk menghindari radiasi badai matahari. Mau tidak mau penerbangan menjadi lebih lama sekitar 40 menit. Asiana Airline juga mengubah rute penerbangan dari New York dan Chicago.

Badai matahari yang juga disebut badai proton ini memang tidak mempunyai pengaruh secara langsung terhadap manusia. Namun maskapai tidak mau ambil risiko dengan pengaruh tidak langsungnya. Badai proton bisa menyebabkan malapetaka jika terjadi gangguan pada panel instrumen pesawat, terutama komunikasi radio dan sistem navigasi GPS. Sebagaimana ledakan-ledakan badai matahari bisa mengganggu pengoperasian satelit.

Fenomena alam ini tercipta oleh ledakan besar di matahari, memancarkan radiasi ke Bumi, dan menampilkan cahaya spektakuler di langit. Selain maskapai penerbangan Korea, Delta dan United Airlines juga telah mengubah jalur penerbangan mereka yang melalui bagian kutub.

ARIRANG NEWS | NIEKE INDRIETTA


Berita Terkait:

Badai Matahari Tak Ganggu Sinyal Bandara Soetta
Apa Efek Badai Matahari 2012 pada Satelit?
Hindari Badai Matahari, Pesawar Jauhi Kutub
Radiasi Akibat Badai Matahari Aman Bagi Manusia

Enam Badai Matahari Terbesar Dalam Sejarah

Dampak Badai Matahari 2012 Sudah Sampai ke Indonesia
Hindari Badai Matahari, Pesawat Jauhi Kutub Utara
Hari ini Badai Matahari Terbesar Sejak 2005

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya