SAP Beri Pendidikan TI Gratis

Reporter

Editor

Selasa, 3 April 2012 18:45 WIB

TEMPO.CO , Jakarta - Perusahaan teknologi SAP memberikan donasi sebesar US$ 200 ribu kepada Yayasan HOPE Indonesia untuk mendukung pelatihan komputer bagi anak-anak kurang mampu. Bantuan itu disalurkan kepada Computer Training Center yang ada di 10 kota di Indonesia.

"Ini merupakan bagian dari program SAP secara global,” kata Managing Director SAP Indonesia Singgih Wandojo saat menyerahkan donasi secara simbolis di Computer Training Centre, Plumpang, Jakarta Utara, Selasa, 3 April 2012.

Menurut Singgih, SAP juga mempunyai beberapa bentuk program bantuan kepada masyarakat, misalnya ke kalangan perguruan tinggi.

Computer Training Centre merupakan pusat pelatihan komputer gratis yang diselenggarakan Yayasan HOPE Indonesia. Pusat pelatihan ini tersebar di 17 kota, namun yang mendapat bantuan SAP ada 10 pusat pelatihan.

Bantuan yang diberikan SAP ini akan digunakan untuk biaya operasional di 10 pusat pelatihan itu, seperti untuk biaya listrik dan menggaji guru. Kesepuluh kota itu, Jakarta, Medan, Batam, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Pontianak, Manado, Ambon, dan Jayapura.

Program Manager CTC HOPE Worldwide Indonesia Slamet Simamora mengatakan pusat pelatihan ini hanya menerima siswa yang tidak mampu. “Kami memberikan pendidikan secara gratis,” katanya.

Slamet mengatakan, di CTC, anak-anak kurang mampu akan mendapat pelatihan dasar tentang komputer, seperti mengetik dengan 10 jari, pengenalan Windows, dan cara menggunakan aplikasi perkantoran: Microsoft Words, Microsoft Excel, dan Microsoft Power Point.

Menurut Slamet, dengan dibekali keterampilan komputer ini, anak-anak kurang mampu bisa memperoleh pekerjaan yang layak. Selanjutnya mereka dapat membantu perekonomian keluarga atau melanjutkan sekolah yang lebih tinggi.

Dari sumbangan SAP ini, setidaknya ada 525 siswa CTC yang akan mendapat bantuan pendidikan. Hingga saat ini, sudah 2.830 siswa tidak mampu yang lulus dari CTC. “Kami hanya menerima murid yang benar-benar tidak mampu,” kata Slamet.

Meskipun mendapat pelatihan secara gratis, para peserta juga tetap mengikuti sistem penilaian yang mencakup 60 persen ujian akhir, 20 persen praktek harian, 10 persen kehadiran, dan 10 persen kelakuan. “Tetap saja ada yang malas, tapi kalau mereka memang kurang dalam menyerap materi, akan kami beri kesempatan,” kata Kamarullah, yang mengajar di CTC Plumpang.

Pemberian pelatihan dilakukan selama tiga bulan dengan 24 kali pertemuan. Waktu pelatihan dibagi dua, dari pukul 09.00-12.00 WIB dan pukul 15.00-18.00 WIB.

IQBAL MUHTAROM

Berita terkait

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

43 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.

Baca Selengkapnya

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.

Baca Selengkapnya

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.

Baca Selengkapnya