TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Telkomsel membagi-bagikan 8.000 kartu As perdana secara gratis bagi tim penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
\"Kartu selular ini akan digunakan sebagai sarana komunmikasi antartim penanggulangan kemiskinan,\" kata Tani Sanjaya, Head of Community and Segmented Customer Telkomsel Yogyakarta, Rabu, 4 Juli 2012.
Ia menjelaskan, pengguna kartu As dari tim penanggulangan kemiskinan ini dapat menikmati layanan telepon dan pengiriman pesan singkat secara gratis selama kurun waktu tak terbatas atau selama 24 jam dalam satu hari tanpa ada batasan waktu tertentu.
Kartu As ini menjadi sarana komunikasi bagi para petugas di setiap pedukuhan, desa dan kecamatan di kabupaten Sleman. Fungsi utamanya adalah untuk kelancaran komunikasi antartim sehingga informasi yang didapat di lapangan dapat segera diteruskan untuk pengambilan kebijakan dalam memutuskan langkah tim.
\"Selain untuk telepon dan kirim pesan singkat, kartu As ini juga tetap bisa digunakan untuk layanan broadband Telkomsel,\" kata Tani.
Dari jumlah penduduk Sleman sebanyak lebih dari 1 juta jiwa, terdapat 163 ribu jiwa dari 50 ribu kepala keluarga yang masuk dalam kategori miskin. Di setiap pedukuhan ditempatkan empat petugas penanggulangan kemiskinan. Adapun di tingkat desa dan kecamatan terdapat delapan petugas.
Menurut Dito Respati, Head of Corporate Communication Telkomsel regional Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta, bantuan untuk penanggulangan kemiskinan tidak hanya mengandalkan pemerintah, tetapi juga dari setiap warga untuk meningkatkan keahlian dan lapangan pekerjaan. \"Pelatihan juga melalui balai latihan kerja,\" kata dia.
Internet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi
17 November 2023
Internet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi
Steve Saerang, Senior Vice President Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison menjelaskan tarif internet Indonesia tergolong lebih murah
