Contohlah Sekolah Hijau di Malang Ini

Reporter

Editor

Rabu, 4 Juli 2012 15:44 WIB

Sejumlah siswa sekolah dasar dari Surabaya, Gresik dan Sidoarjo serta Tunas Hijau Surabaya melakukan aksi teatrikal simpatik peduli satwa di Jalan Kusuma Bangsa Surabaya. Aksi simpatik ini sebagai bentuk protes matinya puluhan satwa di Kebun Binatang Surabaya. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO , Jakarta - SMA Negeri 10 Malang meraih penghargaan Indonesia Green Award 2012 kategori green school. Penghargaan bakal diserahkan 10 Juli mendatang di Hotel Indonesia Jakarta.

Indonesia Green Award merupakan apresiasi terhadap lingkungan hidup yang diprakarsai The La Tofi School of CSR didukung Kementerian Kehutanan dan Kementerian Perindustrian.

"Kami berhasil menyisihkan 56 sekolah penerima Adiwiyata Mandiri," kata guru SMA Negeri 10, Kadek Windy Hapsari, Rabu, 4 Juli 2012.

Indonesia Green Award terbagi dalam 12 kategori, di antaranya penghargaan perusahaan otomotif, farmasi, perbankan, dan pejuang lingkungan hidup. SMA Negeri 10 dipilih karena mengintegrasikan nilai lingkungan dalam aktivitas sekolah dan kawasan sekolah ditata secara ekologis.

Kawasan sekolah akan ditata dengan memanfaatkan energi terbarukan, berupa listrik bertenaga piko hidro yang memanfaatkan aliran sungai di sekitar sekolah serta biogas yang bersumber dari MCK terpadu di asrama yang dihuni 367 siswa. Sekolah ini juga mengembangkan tanaman langka seperti matoa asal Papua serta aneka jenis anggrek.

Kadek menjelaskan siswa dilibatkan dalam Green Earth Community yang aktif mengelola lingkungan hidup di sekolah. Mereka mengolah sampah organik menjadi pupuk, pemasangan instalasi limbah cair dari kantin seolah, kebun tanaman obat dan sayur. "Air limbah berubah jernih," katanya.

Para siswa juga belajar pertanian vertikultur yang ramah lingkungan dan hemat lahan. Puluhan pipa dipasang tersusun 10 tingkat di lahan seluas 2 meter kali 3 meter. Pipa menjadi wadah media tanam sayur bawang dan cabai. "Murni memanfaatkan pupuk," kata siswa kelas 12, Sri Setya Wahyuningrum.

Setiap bulan, katanya, mereka memanen hasil kebun dijual ke pasar tradisional. Hasil penjualan digunakan untuk perawatan tanaman sejenis. Sistem vertikultur, selain hemat lahan, juga hemat air. "Cocok untuk kawasan perkotaan yang lahannya terbatas," kata dia lagi.

EKO WIDIANTO

Berita lainnya:
Kiamat Internet Enam Hari Lagi
Begini Cara Penjahat Cyber Kuras Uang Anda
Misteri Partikel Tuhan Segera Terjawab

Sebulan Terakhir, Pengguna Android 4.0 Melonjak

Nokia Tuduh Nexus 7 Langgar Paten

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya