TEMPO.CO, Yogyakarta - Banyak orang khawatir soal kabar akan adanya kiamat Internet pada Senin mendatang, 9 Juli 2012. Namun Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menyatakan itu hanya isu.
"Itu hanya isu yang seolah-olah akan terjadi (kiamat Internet)," kata Tifatul saat berdialog di Galeria Mall Yogyakarta, Sabtu, 7 Juli 2012. "Oleh karenanya, perlu ditingkatkan kewaspadaan dalam bidang Internet."
Menurut Tifatul, para pengguna komputer dan layanan Internet harus berhati-hati. Pasalnya, hingga saat ini, Indonesia masih sangat lemah terhadap serangan virus maupun peretas atau hacker Internet.
Bahkan, kata politikus Partai Keadilan Sejahtera ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah 3,5 juta kali menghadang hacker yang merusak situs lembaga-lembaga yang sering kebobolan, seperti institusi kepolisian.
Tak cuma Indonesia, Tifatul menambahkan, negara yang sudah lebih maju di bidang Internet, seperti Malaysia dan Singapura, juga tidak luput dari ulah para peretas ini.
"Ancaman virus kiamat Internet tidak akan menyerang jika kita tidak tersambung dengan virus itu," kata dia.
Selain membangun sistem pertahanan dengan menggunakan peranti lunak antivirus, pemerintah juga melakukan sosialisasi untuk berhati-hati dalam penggunaan Internet. Misalnya, dengan mewajibkan pengguna komputer dan Internet memasang antivirus.
Seperti diberitakan, dua hari lagi diperkirakan sekitar 500 ribu peranti keras yang terinfeksi virus DNSChanger bisa mati total karena serangan malware ini. DNS atau Domain Name System Changer adalah layanan Internet yang mengubah nama domain seperti www.tempo.co menjadi kode angka, sehingga antarkomputer bisa saling berkomunikasi.
Tapi sejumlah penjahat telah menginfeksi dunia cyber dengan malware bernama DNSChanger. Virus ini memungkinkan penjahat dunia maya mengendalikan server DNS. Akibatnya, pencoleng jagat cyber ini bisa mengacaukan akses Internet pemilik komputer dan membahayakan interaksi antarkomputer yang telah terinfeksi.
MUH SYAIFULLAH
Berita teknologi lainnya:
Sepuluh Haram Terpampang di Facebook
5 Alasan Anda Layak Jadi Korban Kiamat Internet
Nama Unik Fisika: Dari Partikel Tuhan hingga Quark
Menginap di Hotel Ini, Dikasih iPhone
Ramadan, Trafik XL Naik 20 Persen
Polonium-210, Si Racun Pembunuh
Berita terkait
Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?
9 hari lalu
Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.
Baca SelengkapnyaPsikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
21 hari lalu
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Baca SelengkapnyaKominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence
26 hari lalu
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.
Baca SelengkapnyaAda Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?
58 hari lalu
BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?
Baca SelengkapnyaTarget Internet Minimal 100 Mbps, Link Net: Kami Pelajari Dulu
30 Januari 2024
Link Net masih mempelajari potensi penerapan internet minimal 100 Mbps. Butuh penyesuaian infrastruktur dan harga.
Baca SelengkapnyaBlejeti Data Konflik Agraria, Cak Imin: Ini Bukan Main-main, Kiamat Makin Dekat
22 Januari 2024
Debat cawapres babak kedua, Cak Imin menyinggung soal data konflik agraria yang makin marak dan tidak diatasi.
Baca SelengkapnyaNezar Patria Sebut SE Etika Kecerdasan Artifisial Bisa Lengkapi Aturan yang Sudah Ada
20 Januari 2024
Nezar Patria mengatakan Surat Edaran (SE) Menkominfo No. 9/2023 tentang Etika Kecerdasan Artifisial bisa melengkapi aturan-aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaKominfo Bahas Potensi Teknologi "BTS Terbang" di Indonesia, Apa Itu?
12 Januari 2024
Teknologi BTS itu diharapkan sebagai solusi untuk pemerataan akses telekomunikasi.
Baca SelengkapnyaMenteri Budi Arie Peringatkan X untuk Segera Memberantas Iklan Judi Online
10 Januari 2024
Teguran yang sama juga pernah disampaikan kepada Meta, pemilik Facebook dan Instagram untuk membersihkan iklan judi online.
Baca SelengkapnyaBudi Arie Sebut Pemerintah Sediakan Master Plan Percepatan Gov-Tech
4 Januari 2024
Budi Arie sebut pemerintah menyediakan master plan atau perencanaan utama dan mock up percepatan pembangunan Portal Layanan Publik Digital Nasional.
Baca Selengkapnya