TEMPO.CO , Frankfurt - Laba-laba pemburu, seperti jenis laba-laba lain, umumnya dilengkapi dengan delapan mata. Namun para ilmuwan menemukan spesies laba-laba pemburu tak bermata. Laba-laba yang baru ditemukan ini adalah penghuni gua yang hidup dalam kegelapan permanen.
Peter Jäger, kepala arachnology di Senckenberg Research Institute di Frankfurt, Jerman, melaporkan bahwa dia menemukan laba-laba dalam sebuah gua di Laos, sekitar 100 kilometer dari sungai gua raksasa Xe Bang Fai. Laba-laba yang dinamai Sinopoda scurion ini adalah spesies laba-laba tak bermata pertama dari 1.100 spesies laba-laba pemburu.
"Kami sudah mengetahui ada laba-laba genus ini dari gua lain, tapi mereka selalu mempunyai mata dan pigmentasi lengkap," kata Jäger. "Sinopoda scurion adalah laba-laba pemburu pertama yang tak punya mata."
Dalam laporan yang dipublikasikan di jurnal Zootaxa, dia menjelaskan bahwa regresi ini mungkin disebabkan binatang itu hidup dalam kegelapan total. Beberapa kerabat laba-laba penghuni gua lain yang hidup di Asia juga memperlihatkan transisi serupa untuk beradaptasi dengan lingkungan gua. "Mulai dari delapan mata yang berfungsi menjadi enam, empat dan dua lensa, hingga laba-laba buta," kata Jäger.
Laba-laba ini juga memiliki sejumlah tetangga yang hidup dalam gua, yaitu kalajengking Troglokhammouanus steineri dan Vietbocap lao dari gua Xe Bang Fai dan gua Nam Lot, hingga ikan gua buta (Bangana musaei) dari sistem gua Xe Bang Fai, dan kepiting air tawar yang ditemukan pada lokasi yang sama dengan laba-laba pemburu tak bermata.
LIVESCIENCE | TJANDRA
Berita terkait
BRIN Temukan Dua Spesies Burung Baru di Kalimantan Tenggara
29 Maret 2022
Pegunungan Meratus yang terisolasi dari rantai pegunungan lain di Kalimantan membentuk komunitas fauna yang unik seperti yang terlihat pada kelompok burung
Baca SelengkapnyaCecak Jarilengkung Hamidy: Spesies Baru dari Kalimantan
12 September 2021
Para peneliti berhasil menemukan spesies cecak baru di Pulau Kalimantan
Baca SelengkapnyaLIPI Temukan Spesies Baru Burung Madu di Alor, Kicaunya Khas
15 Oktober 2019
Peneliti LIPI berhasil menemukan spesies baru burung pemakan madu di Pulau Alor, NTT. Diberi nama mengikuti nama peneliti senior Dewi Prawiradilaga .
Baca SelengkapnyaBanyak Spesies Baru di Pulau Pejantan, KLHK Kirim Peneliti
9 Maret 2017
Tim Balitbang KLHK juga menemukan banyak flora dan fauna unik yang diduga spesies baru, semisal tupai tiga warna dan anggrek yang hidup di atas batu.
Baca SelengkapnyaDonald Trump Jadi Nama Ngengat, Ada Maksud Tersembunyi
18 Januari 2017
Vazrick Nazari memberi nama Donald Trump pada ngengat dengan sisik berwarna putih kekuningan di kepala.
Baca SelengkapnyaPeneliti Temukan Spesies Baru Hiu Prasejarah
5 Oktober 2016
Megalolamna paradoxodon diperkirakan hidup 20 juta tahun lalu dan kini sudah punah.
Baca SelengkapnyaSpesies Baru Laba-laba Unik Ditemukan di Brasil
18 Februari 2016
Delapan spesies baru laba-laba cambuk baru ditemukan di Brasil.
Baca SelengkapnyaHobbit yang Ditemukan di Flores Bukan Spesies Manusia?
18 Februari 2016
Penelitian terbaru ini menggunakan alat pemindai tiga dimensi berteknologi tinggi buatan Jepang.
Baca SelengkapnyaSpesies Hiu Ini Bisa Bercahaya dalam Air
4 Januari 2016
Peneliti menemukan spesies baru hiu bercahaya di dasar samudera. Mereka menyebutnya hiu ninja karena warna tubuhnya hitam pekat.
Baca SelengkapnyaLIPI Temukan 14 Spesies Baru Flora dan Fauna Pulau Enggano
16 November 2015
LIPI telah mengidentifikasi 14 spesies flora dan fauna baru selama Ekspedisi Widya Nusantara 2015 di Pulau Enggano, Bengkulu.
Baca Selengkapnya