Kenapa Anak Perempuan Suka Boneka?

Reporter

Senin, 27 Agustus 2012 18:55 WIB

Ilustrasi. TEMPO/ Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika diberi pilihan untuk bermain dengan boneka atau truk mainan, anak perempuan umumnya akan megambil boneka dan bocah lelaki memilih truk. Pilihan itu ternyata bukan karena lingkungan mendorong anak perempuan untuk mengasuh dan anak lelaki agar lebih aktif. Dalam eksperimen, monyet akil balik juga lebih suka bermain dengan kendaraan beroda, sedangkan betinanya memilih boneka.

Riset monyet ini, yang dilakukan terhadap dua spesies berbeda pada 2002 dan 2008, menawarkan penjelasan biologis tentang pilihan mainan anak. Riset baru ini semakin menguatkan temuan penelitian sebelumnya bahwa paparan hormon yang diterima bayi ketika dalam kandungan menyebabkan preferensi mainan mereka muncul dengan segera setelah kelahiran.

Penyebab mengapa evolusi mengarahkan preferensi mainan sejak dini ini masih belum diketahui. Namun mainan jelas membantu anak lelaki dan perempuan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk memenuhi peran gender purba mereka.

Pada 2009, Gerianne Alexander, profesor psikologi di Texas A&M University di Amerika Serikat, dan timnya menemukan bahwa kadar testoteron pada bocah lelaki berusia tiga dan empat bulan berkorelasi dengan berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk mengamati mainan tipikal anak laki seperti truk dan bola dibandingkan dengan mainan anak perempuan seperti boneka. Pengukuran dilakukan memakai pelacak bola mata.

Level paparan hormon androgen selama masa kehamilan, yang diketahui lewat rasio jari atau panjang relatif jari manis dan telunjuk, juga berkorelasi dengan minat visual mereka terhadap mainan tipikal bocah lelaki.

“Secara spesifik, anak lelaki dengan rasio jari tipikal pria memperlihatkan minat visual yang lebih besar pada bola dibandingkan pada boneka,” kata Alexander.

Kim Wallen, psikolog di Emory University yang mempelajari preferensi mainan spesifik gender pada monyet rhesus, mengatakan, “Yang mengejutkan, data ini memperlihatkan bahwa ketertarikan pada obyek ini muncul pada usia sangat dini, sebelum mereka bersosialisasi.”

LIVESCIENCE | TJANDRA

Berita terkait

BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

43 hari lalu

BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

BRIN sebut tiga alasan mengapa daur ulang baterai litium sangat penting. Satu di antaranya alasan ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

26 September 2023

Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

Universitas Gadjah Mada atau UGM masuk dalam jajaran top 50 dunia pada THE Impact Rankings 2023.

Baca Selengkapnya

Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

20 Juli 2023

Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

Pemimpin Stanford University, salah satu kampus yang paling bergengsi di AS, mundur setelah ditemukan kekurangan dalam penelitiannya tentang saraf.

Baca Selengkapnya

2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

14 Juli 2023

2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan dua syarat agar sebuah penemuan dapat disebut sebagai inovasi.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

14 April 2023

Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

Tiga peneliti Unpad membagikan pengalamannya terkait pengalaman publikasi artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi tinggi.

Baca Selengkapnya

Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

6 April 2023

Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

Ilmuwan ITB Djoko T. Iskandar meneliti kepunahan reptil dan kaitannya dengan usaha konservasi tetrapoda.

Baca Selengkapnya

Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

26 Maret 2023

Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

Tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) merancang alat deteksi lima jenis malaria.

Baca Selengkapnya

Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

22 Maret 2023

Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

Dosen teknik geologi ITB meneliti keruntuhan tubuh Gunung Anak Krakatau sebagai tolok ukur pemodelan tsunami akurat.

Baca Selengkapnya

Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

17 Januari 2023

Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

Psikolog UI Anna Armeini Rangkuti mengidentifikasi ada empat motif utama silence mahasiswa terhadap kesaksian adanya kecurangan akdemik.

Baca Selengkapnya

Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

13 September 2022

Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

Simak tips menulis esai ilmiah yang baik dari Universitas Airlangga.

Baca Selengkapnya