93 Karya Ilmiah Berlaga di Kompetisi Ilmiah LIPI

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 26 September 2012 04:46 WIB

Aktivitas penelitian di laboratorium PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO , Jakarta: Sebanyak 93 karya ilmiah menjadi finalis dalam kompetisi ilmiah yang dihajat Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), bekerja sama dengan AJB Bumiputera 1912, 25-26 September 2012. Seluruh karya ilmiah adalah penyatuan para finalis dari empat kompetisi ilmiah yang dihajat LIPI sepanjang tahun ini.

Dari jumlah itu, 28 karya ilmiah di antaranya adalah finalis Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) ke-44, 25 karya adalah finalis Lomba Karya Ilmiah Guru (LKIG) ke-20, 15 karya adalah finalis Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia (PPRI) ke-11, dan 25 karya adalah finalis National Young Inventor Awards (NYIA) ke-5.

"Pemenangnya akan dikirim ke Amerika Serikat untuk mengikuti kompetisi ilmiah tingkat internasional," kata Kepala Bagian Peningkatan Kemampuan Ilmiah Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan Iptek LIPI, Yusuar, Selasa, 25 September 2012.

Para finalis Lomba Karya Ilmiah Remaja terbagi ke dalam 3 bidang, yakni Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan, Ilmu Pengetahuan Alam, serta Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa.

Para finalis Lomba Karya Ilmiah Guru terbagi ke dalam 5 bidang, yaitu Sekolah Dasar, SMP bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan, SMP bidang Matematika Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi, SMA bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan, serta SMA bidang Matematika Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi.

Untuk para finalis Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia terbagi ke dalam 3 bidang, yakni Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Ilmu Pengetahuan Teknik. Sementara itu, para finalis National Young Inventor Awards tidak terbagi ke dalam bidang-bidang alias terkelompok menjadi satu.

Yusuar mengatakan, semua finalis kompetisi ilmiah ini--individu maupun kelompok--harus mempresentasikan karyanya di depan dewan juri yang merupakan anggota Konsul Peneliti LIPI di berbagai bidang. Keilmiahan dan inovasi karya akan menjadi faktor utama penilaian. Selain itu, karya ilmiah dan inovasi para finalis juga dipamerkan untuk umum.

Sejumlah inovasi unik muncul dalam kompetisi yang dihajat LIPI saban tahun ini, di antaranya "Pelampung Anti Tsunami yang Dapat Disiapkan secara Massal dalam Waktu Kurang dari 5 Menit" karya Andya Ranithanya dan Stella Chandra Kumala dari SMPN 1 Bogor, "Sepatu Anti Kekerasan Seksual" karya Hibar Syahrul Gafur dari SMPN 1 Bogor, "Bra Penampung dan Penstreil ASI" karya Devika Asmi Pandanwangi dari SMAN 6 Yogyakarta, serta "Canting Otomatis" karya Safira Dwi Tyas Putri dari SMA Sampoerna Akademi Bogor.

Kepala LIPI, Lukman Hakim, mengatakan serangkaian kompetisi ilmiah yang diselenggarakan ini adalah upaya membangkitkan budaya meneliti bagi kalangan remaja dan para pengajar. "Pembinaan penelitian di negara-negara maju dilaksanakan sedari dini lewat afiliasi antara institusi penelitian dan pendidikan formal," ujarnya.

MAHARDIKA SATRIA HADI



Terpopuler:
Sosial Media Menjadi Jalan Peretas Sebarkan Virus

Boeing Tambah Fasilitas Wi-Fi

Bagaimana Lebah Madu Berbagi Peran

LIPI Kekurangan 1.500 Peneliti Baru

Yahoo Segera Kantongi Dana Segar Untuk Ekspansi

Berita terkait

BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

40 hari lalu

BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

BRIN sebut tiga alasan mengapa daur ulang baterai litium sangat penting. Satu di antaranya alasan ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

26 September 2023

Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

Universitas Gadjah Mada atau UGM masuk dalam jajaran top 50 dunia pada THE Impact Rankings 2023.

Baca Selengkapnya

Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

20 Juli 2023

Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

Pemimpin Stanford University, salah satu kampus yang paling bergengsi di AS, mundur setelah ditemukan kekurangan dalam penelitiannya tentang saraf.

Baca Selengkapnya

2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

14 Juli 2023

2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan dua syarat agar sebuah penemuan dapat disebut sebagai inovasi.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

14 April 2023

Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

Tiga peneliti Unpad membagikan pengalamannya terkait pengalaman publikasi artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi tinggi.

Baca Selengkapnya

Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

6 April 2023

Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

Ilmuwan ITB Djoko T. Iskandar meneliti kepunahan reptil dan kaitannya dengan usaha konservasi tetrapoda.

Baca Selengkapnya

Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

26 Maret 2023

Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

Tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) merancang alat deteksi lima jenis malaria.

Baca Selengkapnya

Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

22 Maret 2023

Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

Dosen teknik geologi ITB meneliti keruntuhan tubuh Gunung Anak Krakatau sebagai tolok ukur pemodelan tsunami akurat.

Baca Selengkapnya

Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

17 Januari 2023

Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

Psikolog UI Anna Armeini Rangkuti mengidentifikasi ada empat motif utama silence mahasiswa terhadap kesaksian adanya kecurangan akdemik.

Baca Selengkapnya

Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

13 September 2022

Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

Simak tips menulis esai ilmiah yang baik dari Universitas Airlangga.

Baca Selengkapnya