Coco Brown, bintang porno yang ikut Space Expedition Corporation. cltampa.com
TEMPO.CO, Amsterdam-Bisakah seseorang bercinta di luar angkasa? Bintang film porno Coco Brown memiliki pandangan sendiri soal adegan seks di luar angkasa.
"Agak sulit bercinta di luar angkasa," ujar dia. "Anda harus melakukannya di lokasi minim tarikan gravitasi." (Baca juga: Latihan Bintang Porno Sebelum Mengangkasa)
Menurut dia, gravitasi melemah pada ketinggian 100 kilometer. Karenanya, tubuh sulit dikendalikan pada ketinggian tersebut. Aktor atau aktris harus berlatih keras dalam waktu lama sebelum bisa beradegan porno di luar angkasa.
Meski hampir tak berencana melakukan adegan bercinta di langit, Brown memiliki keinginan lain untuk menyalurkan hasrat sensualnya. Meski pakaian antariksa yang rapat membalut tubuh, Brown berencana menampakkan dadanya ketika melayang beberapa menit di orbit.
"Dengan kondisi itu saya akan berfoto dengan bumi sebagai latar belakang," ujar dia.
Gagasan wisata antariksa mengemuka dalam satu dekade terakhir. Perusahaan penerbangan antariksa berlomba-lomba menciptakan pesawat yang bisa terbang menembus orbit. Adalah keberhasilan pesawat SpaceShipOne menembus ketinggian 100 kilometer pada 2004 yang menjadi pemicu. Michael Melvill, pilot pesawat tersebut, menjadi astronaut swasta pertama yang melayang di luar angkasa.
Perusahaan milik taipan penerbangan Richard Branson, Virgin Galactic, ikut menjajakan jasa wisata antariksa. Menggunakan pesawat SpaceShipTwo, perusahaan ini menawarkan tiket seharga US$ 200 ribu kepada calon turis yang ingin terbang setinggi 110 kilometer. Lima ratus orang dilaporkan sudah mendaftar. Perusahaan lain yang ikut menjajakan bisnis ini adalah Armadillo Aerospace asal Amerika Serikat, SXC dari Belanda, dan European Aeronautic Defence and Space Company Astrium yang bermarkas di Paris. Simak berita iptek lainnya di sini.
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.