TEMPO.CO, Jakarta - Menyatukan desain fisik telepon seluler seri iPhone dari Apple dengan sistem operasi Android besutan Google menjadi pilihan sebuah perusahaan pembuat ponsel asal Cina yang bernama Shenzhen Shenma Lianzhong e-Commerce.
Untuk menarik minat para calon pembeli, ponsel yang dinamakan Goophone i5S ini memiliki desain fisik sudut bulat, sama seperti seri iPhone. Dan pada namanya, ada embel-embel 5S, yang mengingatkan para pencinta gadget akan seri ponsel Apple berikutnya.
Manajemen Apple memang kerap menggunakan tambahan huruf “S” pada seri ponselnya, seperti iPhone 3GS dan iPhone 4S. Maka, setelah Apple meluncurkan seri iPhone 5 yang keluar menjelang akhir tahun lalu, seri berikutnya diprediksi bernama iPhone 5S.
Secara ukuran bentang layar, Goophone i5S ini memiliki panjang empat inci, sama seperti iPhone 5. Dan Goophone ini juga memiliki seri berwarna hitam, disertai tombol utama berbentuk bulat pada bagian bawah, yang menjadi ciri khas ponsel seri iPhone.
Desain antarmuka pada peranti lunaknya juga mencoba mengikuti desain dari iPhone 5. Misalnya desain ikon, yang mengikuti bentuk kotak dengan sudut bulat ala iPhone. Bentuk ikon telepon, rak buku, dan peramban juga mirip ikon iPhone.
Pewarnaan pada ikon-ikon ini juga terlihat seperti mengikuti ikon pada seri iPhone sehingga secara sepintas terlihat sama. Sistem operasi Goophone ini menggunakan Android teranyar, yaitu Jelly Bean. Sedangkan iPhone 5 berbasis iOS 6.
Dari segi kemampuan, Goophone i5S ini memiliki spesifikasi di bawah iPhone. Ponsel yang dibuat di Kota Shenzen, Cina, ini, misalnya, hanya memiliki prosesor dua inti berkecepatan 1 gigahertz. Sedangkan iPhone 5 berkecepatan sekitar 1,5 gigahertz.
Ponsel Goophone ini memiliki memori setengah dari iPhone 5, yaitu hanya 512 megabita. Resolusi layarnya juga ala kadarnya, yaitu 854 x 480. Sedangkan kamera belakang memiliki resolusi 5 megapiksel, jauh di bawah iPhone, yaitu 8 megapiksel.
Dengan spesifikasi yang inferior ini, tidak mengherankan jika ponsel Goophone ini dibanderol pada harga sekitar US$ 150 (sekitar Rp 1,4 juta). Harga ini tentu saja jauh di bawah harga dasar dari iPhone 5, yang bertengger di kisaran sekitar Rp 8 juta.
Berdasarkan penelusuran dari Businessweek, ponsel seri GooPhone ini dibuat sejak 2011. Perusahaan Shenzhen Shenma memiliki karyawan sekitar 500 orang, yang juga mendesain ponsel kloning dari seri ponsel Samsung Galaxy S.
Perusahaan ini dikabarkan berencana menggugat Apple dengan alasan pelanggaran hak paten jika ponsel iPhone 5S nanti dipasarkan di Cina. Pada tahun lalu, Apple pernah mendapat gugatan hak paten dari Proview dalam soal penggunaan nama merek iPad dan diharuskan membayar sekitar US$ 60 juta (sekitar Rp 580 miliar).
Saat dihubungi soal kemungkinan adanya gugatan hak paten ini, manajemen Shenzhen Shenma tidak menjawab. Menurut He Jing, seorang praktisi tentang hak kekayaan intelektual, praktek gugatan oleh perusahaan lokal di Cina terhadap perusahaan global memang semakin sering terjadi. "Keberhasilan gugatan Proview mengajarkan kepada sebagian orang cara cepat untuk menjadi kaya-raya," kata dia.
BUSINESS WEEK | BUDI RIZA
SPESIFIKASI RINGKAS:
Prosesor : 1 gigahertz MediaTek
Memori : 512 megabita
Layar : 4 inci dengan resolusi 854 x 480
Kamera belakang : 5 megapiksel
Sistem operasi: Jelly Bean
Baca juga:
Mikroba Pernah Mendiami Mars
Rovio Segera Luncurkan Film Kartun Angry Birds
Tahun Ini, Pasar PC Masih Menguntungkan
Google Ingin Jadi Seperti Komputer Star Trek
Berita terkait
Apple Gandeng Samsung untuk Kembangkan iPhone Lipat, Begini Bocorannya
9 jam lalu
Bocoran terbaru mengungkap bahwa iPhone lipat akan menghadirkan material dan desain yang mirip dengan ponsel lipat Samsung.
Baca SelengkapnyaOpenAI Luncurkan GPT-4o, Miliki Fitur Premium GPT-4
17 jam lalu
OpenAI mengatakan bahwa GPT-4o membawa jargon "langkah menuju interaksi manusia-komputer yang lebih alami".
Baca SelengkapnyaSerba Serbi Magic Keyboad iPad Pro 2024, Lebih Tipis dan Dilengkapi Baris Tombol Fungsi
20 jam lalu
Magic Keyboard melengkapi peluncuran iPad Pro terbaru Apple. Desain dan fitur fungsinya diperbaharui untuk menarik minat pengguna.
Baca SelengkapnyaiPad Pro 2024 Resmi Diluncurkan, Ini Spesifikasinya
4 hari lalu
iPad Pro 2024 adalah model iPad Pro pertama perusahaan yang menampilkan panel OLED.
Baca SelengkapnyaSejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo
4 hari lalu
WhatsApp terus berkembang sejak diakuisisi oleh Facebook pada 2014. Indonesia menjadi yang terbesar ketiga per tahun lalu dengan 112 pengguna aktif.
Baca SelengkapnyaPonsel iPhone Alami Boot Loop saat Perbarui iOS, Begini Cara Perbaikinya
5 hari lalu
Sebagian pengguna iPhone pasti pernah mengalami kendala boot loop atau gangguan layar yang hanya menampilkan logo Apple dan tidak bisa digunakan.
Baca SelengkapnyaDipamerkan Lewat iPad Pro Terbaru, Apa Saja Kehebatan Chip M4 Buatan Apple?
7 hari lalu
Apple memamerkan kekuatan chip M4 melalui iPad Pro teranyar. Diklaim paling efisien dibanding semua gawai berfitur AI yang pernah ada.
Baca SelengkapnyaDaftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
8 hari lalu
Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?
8 hari lalu
Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBocoran Terbaru Ungkap Apple Kembangkan Macbook dan iPhone Lipat
8 hari lalu
Bocoran terbaru mengungkap bahwa Apple sedang bersiap memproduksi perangkat Macbook dan iPhone yang bisa dilipat.
Baca Selengkapnya