TEMPO.CO, Sunnyvale -- Manajemen Yahoo! mengumumkan rencana membangun pusat data dan pusat layanan pelanggan di Kota New York pada tahun ini. Rencana ini bertujuan meningkatkan layanan dan memastikan para pengguna mendapatkan akses Yahoo! yang cepat.
Ekspansi ini akan membuka 115 pekerjaan baru di bidang insinyur penulis program, teknologi, dan layanan pelanggan. Ekspansi ini akan memperbesar eksistensi perusahaan di sisi barat kota, yaitu daerah Lockport, yang dibuka sejak tiga tahun lalu.
"Kami senang dengan kerja sama yang terjalin dengan pihak pemerintah daerah," kata David Dibble, Executive Vice President bidang Teknologi Yahoo!. Menurut dia, perusahaan berencana mengembangkan pusat data menggunakan energi bersih.
Gubernur New York, Andrew Cuomo, memuji pengembangan ini. Menurut dia, pusat data yang ditenagai energi air yang murah akan menjadi alat pengembangan ekonomi yang efektif.
Dalam kicauannya di akun Twitter, Chief Executive Officer Yahoo! Marissa Mayer meringkas rencana ini dalam tweet-nya. Pada tweet sebelumnya, dia mengumumkan rencana perusahaan membuka lowongan kerja di Dublin, Irlandia.
Baru-baru ini, Mayer juga mengumumkan rencana untuk mengunjungi sejumlah kota di Amerika Serikat dan kawasan Eropa. Ini upaya Yahoo! untuk merangkul kembali para penggunanya, yang sebagian tersedot ke situs baru, seperti Google, Facebook, dan Twitter.
Untuk Indonesia, Yahoo! terus berencana mengembangkan bisnisnya. Indonesia merupakan salah satu negara utama bagi perusahaan di kawasan Asia Tenggara. Mayer pernah mengunjungi Tanah Air saat masih menjabat sebagai eksekutif di Google, sebelum menjabat CEO di Yahoo! pada pertengahan tahun lalu.
BUDI RIZA
Berita terpopuler lainnya:
Mengapa Ibas Laporkan Yulianis ke Polisi
Enam Pernyataan Soal Ibas dan Yulianis
Ibas Siap Diperiksa, Ini Jawaban KPK
Daftar Pasal Kontroversial di Rancangan KUHP
Rahasia Model Brasil Langsing Usai Melahirkan
Berita terkait
Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
9 hari lalu
Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.
Baca SelengkapnyaSeputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
9 hari lalu
Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp
10 hari lalu
Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.
Baca SelengkapnyaPsikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
21 hari lalu
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Baca Selengkapnya10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist
28 hari lalu
Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.
Baca SelengkapnyaPihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi
28 hari lalu
Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?
Baca SelengkapnyaPANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet
40 hari lalu
PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.
Baca SelengkapnyaKenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial
44 hari lalu
Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital
45 hari lalu
Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan
Baca SelengkapnyaWorkshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech
48 hari lalu
Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".
Baca Selengkapnya