TEMPO.CO, Jakarta- Produsen elektronik Dell menawarkan private cloud in a box, atau server yang terintegrasi sebagai solusi teknologi informasi dengan ukuran minimalis. Produk bernama PowerEdge VRTX ini diutamakan bagi small medium business atau usaha kecil menengah dan kantor cabang.
“Perangkat ini memberikan solusi yang mengutamakan efisiensi,” ujar Enterprise Solution Director Dell Indonesia, Frannata Suryanto, di Jakarta, Kamis 27 Juni 2013. Dia menyebutkan, solusi yang dimaksud adalah consulting services, deployment services, dan support services.
Consulting service adalah efisiensi terutama bagi sektor usaha kecil menengah. “Kami menawarkan harga yang lebih hemat, ukuran yang lebih kecil, dan daya yang lebih rendah,” ujar Frannata.
Tampilan PowerEdge sekilas seperti CPU komputer dengan ukuran yang sedikit lebih lebar. Tidak seperti kantor yang membutuhkan ruangan khusus untuk mengendalikan TI, alat ini menghemat tempat. Daya yang dibutuhkan untuk menjalankannya hanya 1.100 Watt. “Produk ini akan datang pekan depan, kami belum bisa menyebutkan harganya,” kata dia.
Ia menjamin produk ini aman dari polusi bunyi. “Tidak seperti peralatan di ruang IT yang umumnya berisik,” ucap dia. Frannata menambahkan, PowerEdge VRTX mampu bertahan hingga suhu 45 derajat Celsius.
Produk ini memiliki kemampuan sistem manajemen langsung yang bisa dikendalikan dari jarak jauh. Dalam setiap sistem PowerEdge VRTX ditanamkan konsol chassis management controller untuk mengendalikan server, media penyimpanan, dan komponen jaringan cepat yang terintegrasi.
Adapun deployment services, Frannata mengatakan, instalasi dilakukan langsung oleh teknisi Dell. “PowerEdge VRTX mudah diinstall, karena penggunaan kabelnya 86 persen lebih sederhana ketimbang server yang biasa digunakan di data center,” katanya.
Support services adalah ketersediaan pusat servis di seluruh Indonesia. “Servis yang ditawarkan resmi dan bergaransi,” kata Frannata.
Dell mulai menjual PowerEdge VRTX di Indonesia mulai pekan depan. Frannata menyebutkan, selain usaha kecil menengah, sektor yang juga potensial bagi produk ini adalah kesehatan, perbankan, pendidikan, pemerintahan, dan militer. “Kami juga akan mengenalkan ke daerah, misalnya untuk kantor kecamatan,” dia mencontohkan.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita terkait
Aplikasi Chat 'Microsoft Teams' Sudah Bisa Diunduh di Android
11 April 2017
Microsoft Teams adalah aplikasi grup chat canggih yang tersedia di Andorid atau iOS.
Baca SelengkapnyaGoogle Sediakan Ruang Rapat Virtual, Hangouts Meet
10 Maret 2017
Aplikasi Hangouts Meet buatan Google memungkinkan lebih dari 30 orang bergabung dalam satu rapat.
Baca SelengkapnyaAlcatel Lucent Bentuk Tim Baru dan Perluas Pasar
6 Desember 2016
Alcatel-Lucant memperluas target ke industri kesehatan, pendidikan, pemerintah, dan transportasi pada 2017.
Baca SelengkapnyaDesentralisasi IT Timbulkan Masalah Biaya dan Keamanan
16 November 2016
Desentralisasi IT disebabkan kekurangsiapan IT dalam mendukung bisnis dan inovasi.
Baca SelengkapnyaDekati Pembeli UMKM Microsoft Selenggarakan Device Days
10 Maret 2016
Microsoft menyatakan Windows 10 memiliki segalah hal yang dibutuhkan pengusaha di segmen UMKM.
Baca SelengkapnyaAplikasi Paybill.id Tawarkan Kemudahan Bayar Tagihan
14 Februari 2016
Aplikasi yang dibuat rumah produksi di Bandung ini diklaim aman dan data transaksi selalu dienkripsi.
Baca SelengkapnyaHadapi Cloud Amazon-Microsoft, Google Gaet Pendiri VMware
20 November 2015
CEO Google Sundar Pichai menjadikan penjualan ruang penyimpanan awan ke perusahaan sebagai prioritas pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaPerluas Jaringan, Astragraphia Buka Cabang Baru
16 November 2015
Astragraphia saat ini punya 29 kantor cabang dan 89 titik layanan.
Baca SelengkapnyaKeunggulan Komputasi Awan di Bidang Perbankan dan Asuransi
8 Oktober 2015
Penggunaan cloud computing meningkat karena industri semakin sadar manfaat efisiensi biaya yang ditawarkan jasa ini.
Baca SelengkapnyaGoogle Resmi Jadi Anak Perusahaan Alphabet
3 Oktober 2015
Alphabet dijalankan oleh pendiri Google, Larry Page.
Baca Selengkapnya