TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Instagram mengumukan aturan baru yang melarang aplikasi pihak ketiga untuk menggunakan kata Insta dan Gram pada nama aplikasi mereka. Aturan ini diharapkan sudah dipenuhi dalam dua hari.
Sebuah surat elektronik yang dikirimkan kepada tim Luxogram, aplikasi pihak ketiga, berisi permintaan agar kata-kata itu dihilangkan untuk menghindari kerancuan.
"Kami harap Anda bisa memahami bahwa perlindungan hak atas kekayaan intelektual itu penting dilakukan," demikian bunyi surat dari manajemen Instagram.
Pada tampilan aplikasi Luxogram, yang merupakan aplikasi berbagi foto, juga terdapat empat warna biru, hijau, kuning dan merah, yang menyerupai warna pada aplikasi Instagram. Ini bisa menimbulkan kesan jika kedua aplikasi ini berasal dari satu perusahaan yang sama.
Sebenarnya, menurut Techcrunch, merek Instagram telah dilindungi hak atas kekayaan intelektual. Namun kata Insta dan Gram secara terpisah tidak mendapatkan perlindungan sama.
Aturan ini berlaku untuk semua aplikasi berbagi foto seperti Statigram, Luxorgram, Webstagram, Gramfeed, Instadrop dan lainnya.
TECHCRUNCH | BUDI RIZA
Berita terkait
Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
7 hari lalu
Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.
Baca SelengkapnyaSeputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
8 hari lalu
Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp
9 hari lalu
Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.
Baca SelengkapnyaPsikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
19 hari lalu
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Baca SelengkapnyaGoogle Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya
25 hari lalu
Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.
Baca Selengkapnya10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist
26 hari lalu
Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.
Baca SelengkapnyaPihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi
27 hari lalu
Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?
Baca SelengkapnyaPANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet
38 hari lalu
PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.
Baca SelengkapnyaKenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial
42 hari lalu
Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital
43 hari lalu
Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan
Baca Selengkapnya