Mobile Game Mudah Dimainkan

Reporter

Editor

Budi Riza

Minggu, 15 September 2013 15:36 WIB

Ponsel Windows Game

TEMPO.CO, Jakarta - Bermain game tak selamanya berkonotasi buruk. Ada pula game yang merangsang aspek motorik anak-anak dan ada pula yang sarat akan unsur edukasi.


Media untuk bermain game pun kini semakin banyak, dari laptop, komputer tablet, hingga telepon seluler cerdas. Jangan heran bila anak-anak sudah akrab dengan perangkat berteknologi tinggi itu.


Agar tak salah arah, ada baiknya para orang tua atau sang kakak mengajak mereka untuk sesekali memainkan game sarat hiburan dan edukasi. Berikut ini beberapa game menarik yang bisa dimainkan.





::: Kata Ball


Advertising
Advertising


Pengembang lokal PJ Studio Game meluncurkan game perdananya, Kata Ball. Ini adalah permainan menyusun huruf menjadi kata. Game berbasis Android ini dibuat untuk memperkaya perbendaharaan kata pemainnya.


Kata Ball adalah permainan sederhana mengoleksi bola yang jatuh dari atas keranjang. Di setiap bola terdapat huruf yang jika disusun menjadi sebuah kata. Tugas pemain adalah mengumpulkan huruf-huruf tersebut sesuai dengan kata yang diminta. Permainan terbagi dalam sembilan level.


Kreator Kata Ball, Ficky, mengatakan dia membuat game ini untuk anaknya. “Makin ke sini sepertinya game anak-anak kurang greget,” kata dia. Dia pun menyediakan dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan Inggris.


Karakter utama di game ini adalah anak perempuan berambut hitam panjang. Di tiap levelnya, tampilan game dibuat dengan warna berbeda. Warnanya pun terang khas anak-anak, seperti biru, hijau, kuning, merah, dan oranye.


Game ini bakal dikembangkan untuk peranti berbasis sistem operasi iOS dan Windows. Skor dari game ini bisa diunggah ke akun Facebook.





::: Countastic



Bagi penyuka pelajaran matematika, memainkan game Countastic bakal terasa menyenangkan. Caranya, cukup memasukkan angka yang “berjatuhan” ke kolom buku di pojok kiri bawah.


Game buatan Aruline Studio ini mengingatkan kita pada Fruit Ninja yang dimainkan dengan memotong buah-buahan. Chief Executive Officer Aruline, Edria Albert Varian, membenarkan Fruit Ninja sebagai salah satu referensinya.


Game yang dibuat untuk mengasah kecerdasan matematika ini terasa menyenangkan. Terlebih, game ini bisa digunakan lewat perangkat bergerak. Target penggunanya adalah anak-anak berusia 10 tahun ke atas.


Laman utama Countastic menampilkan dua tokoh utama, yaitu kera (simbol ketangkasan) dan burung hantu (simbol kecerdasan). Menurut ilustrator Aruline, Sandy Solihin, perancangan game ini membutuhkan sense untuk memilih hewan yang disukai anak-anak.


Bukan hanya lucu, tapi juga hewan cerdas dan harus bikin anak-anak senang,” kata dia. Tema warna yang ditampilkan terdiri atas biru, hijau muda, dan cokelat muda. Game ini tersedia pada toko online Google Play dan situs www.arulinestudio.com. Game ini juga bakal tersedia di peranti berbasis iOS.





::: Dodo Si Pemadam


Dodo Si Pemadam diciptakan oleh studio Agate Jogja yang disingkat dengan sebutan Agajo. Studio yang beranggotakan sembilan orang ini sudah dikenal sebagai pengembang game digital khusus anak.


Game edukasi ini ditujukan bagi anak berusia 5-7 tahun. Game ini berkisah tentang seorang pemadam kebakaran bernama Dodo. Pemain diajak membantu Dodo untuk menaiki tangga dengan cara mengerjakan soal-soal penjumlahan sederhana.


Seperti ciri khas petugas pemadam kebakaran, Dodo si tokoh utama mengenakan seragam dan topi berwarna merah. Tampilan game ini cukup menarik dengan didominasi warna hijau, biru muda, cokelat, dan hitam.


Game ini diciptakan dalam waktu dua minggu. “Karena ini permainan yang sangat sederhana untuk anak-anak, hanya bermain tambah-tambahan,” ujar Co-Founder Agajo, Ari Mageta Wedyasaputro. Game ini diluncurkan pada pertengahan tahun lalu dan baru untuk platform Android.



::: Up in Flames


Permainan ini diciptakan oleh Agate Studio dan berbasis puzzle, yang disajikan dalam bentuk petualangan. Tokoh utamanya adalah naga hijau imut bernama Baff. Pemain diajak membantu Baff untuk membantu teman-temannya yang diculik musuh, yaitu serigala, ikan hiu, dan yeti.


Sekilas, permainan ini mirip dengan Angry Birds karena pemain harus menghancurkan musuh dengan cara melompat atau menabrakkan benda. “Tapi kalau yang ini lebih menantang, karena bisa melempar benda atau membakar musuh,” ujar Wiradeva Arif, Chief Financial Officer Agate, yang akrab disapa Devon.


Proses pembuatan Up in Flames memakan waktu 1,5 tahun hingga awal 2012. Devon mengatakan, lamanya proses disebabkan feedback yang diberikan oleh penerbit game. “Kami diminta memperbaiki berkali-kali,” kata dia. Perbaikan dilakukan dari karakter tokoh utama hingga nama game. Game ini diluncurkan oleh penerbit Chillingo, yang menjadi bagian dari perusahaan game besar Electronic Arts.


Up in Flames tersedia bagi perangkat berbasis iOS dan dapat diunduh dengan biaya Rp 9.500. Untuk menambah jumlah pengunduhan, studio berencana menjadikannya sebagai game gratis.



SATWIKA MOVEMENTI | ROSALINA

Berita terkait

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

8 menit lalu

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.

Baca Selengkapnya

Kerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18

1 hari lalu

Kerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18

Disebut-sebut, Apple kerja sama dengan OpenAI dan Google dipicu upayanya untuk ekspansi ke ranah teknologi AI.

Baca Selengkapnya

Apple Gandeng Samsung untuk Kembangkan iPhone Lipat, Begini Bocorannya

1 hari lalu

Apple Gandeng Samsung untuk Kembangkan iPhone Lipat, Begini Bocorannya

Bocoran terbaru mengungkap bahwa iPhone lipat akan menghadirkan material dan desain yang mirip dengan ponsel lipat Samsung.

Baca Selengkapnya

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Miliki Fitur Premium GPT-4

1 hari lalu

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Miliki Fitur Premium GPT-4

OpenAI mengatakan bahwa GPT-4o membawa jargon "langkah menuju interaksi manusia-komputer yang lebih alami".

Baca Selengkapnya

Serba Serbi Magic Keyboad iPad Pro 2024, Lebih Tipis dan Dilengkapi Baris Tombol Fungsi

2 hari lalu

Serba Serbi Magic Keyboad iPad Pro 2024, Lebih Tipis dan Dilengkapi Baris Tombol Fungsi

Magic Keyboard melengkapi peluncuran iPad Pro terbaru Apple. Desain dan fitur fungsinya diperbaharui untuk menarik minat pengguna.

Baca Selengkapnya

iPad Pro 2024 Resmi Diluncurkan, Ini Spesifikasinya

5 hari lalu

iPad Pro 2024 Resmi Diluncurkan, Ini Spesifikasinya

iPad Pro 2024 adalah model iPad Pro pertama perusahaan yang menampilkan panel OLED.

Baca Selengkapnya

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

5 hari lalu

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

WhatsApp terus berkembang sejak diakuisisi oleh Facebook pada 2014. Indonesia menjadi yang terbesar ketiga per tahun lalu dengan 112 pengguna aktif.

Baca Selengkapnya

Ponsel iPhone Alami Boot Loop saat Perbarui iOS, Begini Cara Perbaikinya

7 hari lalu

Ponsel iPhone Alami Boot Loop saat Perbarui iOS, Begini Cara Perbaikinya

Sebagian pengguna iPhone pasti pernah mengalami kendala boot loop atau gangguan layar yang hanya menampilkan logo Apple dan tidak bisa digunakan.

Baca Selengkapnya

Dipamerkan Lewat iPad Pro Terbaru, Apa Saja Kehebatan Chip M4 Buatan Apple?

8 hari lalu

Dipamerkan Lewat iPad Pro Terbaru, Apa Saja Kehebatan Chip M4 Buatan Apple?

Apple memamerkan kekuatan chip M4 melalui iPad Pro teranyar. Diklaim paling efisien dibanding semua gawai berfitur AI yang pernah ada.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

9 hari lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya