TEMPO.CO, Jakarta - Anjing sudah lama terkenal sebagai hewan yang memiliki penciuman dan pendengaran yang sangat tajam. Namun, tidak hanya itu, anjing rupanya memiliki sensitivitas terhadap medan magnet bumi. Mereka dapat menyesuaikan diri untuk menghadap utara dan selatan.
Dilaporkan Live Science, penelitian ini dilakukan oleh tim peneliti dari Jerman dan Cek yang dipimpin oleh ahli zoologi Hynek Burda dari Universitas Duisburg-Essen, Jerman. Penelitian yang dilakukan selama dua tahun ini melibatkan 37 pemilik anjing, 70 anjing, dan 7475 kasus hewan buang hajat.
Dalam laporannya di jurnal Frontiers in Zoologi, diungkapkan bahwa makhluk berbulu ini cenderung menghadap utara-selatan saat mereka buang hajat. Itu berarti mereka dapat merasakan medan magnet bumi saat melakukan panggilan alam ini.
Temuan ini menambah daftar panjang tentang hewan yang sensitif terhadap medan magnet. Dalam sebuah analisis citra satelit Google Earth di tahun 2008 terungkap bahwa ternak di seluruh dunia cenderung berdiri di arah garis utara-selatan magnet bumi ketika merumput. Perilaku yang sama juga terlihat pada dua spesies berbeda dari rusa.
Hal ini juga terjadi pada burung. Hewan ini menggunakan medan magnet untuk bermigrasi sejauh ribuan mil. Sebuah laporan di tahun 2013 juga menunjukkan bahwa merpati memiliki bola besi mikroskopik di telinga mereka. Ilmuwan meyakini bola besi inilah yang menjelaskan kepekaan merpati terhadap medan magnetik.
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.