Nokia Hadirkan Solusi Ukur Kepuasan Pelanggan  

Reporter

Rabu, 12 Maret 2014 20:00 WIB

Pekerja melakukan pengecekan jaringan telekomunikasi di ruang Sentral Telepon Otomat (STO) di kantor PT. Telekomunikasi Indonesia, Jakarta, Senin (30/4). ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Nokia Solutions and Network (NSN) mengembangkan solusi untuk mengukur kepuasan pelanggan operator telekomunikasi lewat Customer Experience Management (CEM). Solusi ini memberikan gambaran secara real time bagi operator agar segera mengetahui faktor ketidakpuasan pelanggan.

CEM terdiri dari dua jenis solusi. Pertama adalah CEM on Demand yang dirancang untuk mengukur kesetiaan pelanggan dan membantu meningkatkan kepuasan pelanggan operator telekomunikasi. Berikutnya yakni CEM Umbrella Solution yang memberikan gambaran secara luas mengenai ponsel atau perangkat tertentu yang akan menjadi tren untuk meningkatkan portofolio perusahaan.

“Solusi CEM mampu memberikan efisiensi hingga 40 persen bagi perusahaan dalam mengetahui kepuasan pelanggan,” ujar Senior Strategic Marketing Manager NSN Amerika Serikat Claudio Friscoli di Jakarta, Rabu, 12 Maret 2014.

Dia melanjutkan, efisiensi anggaran teknologi informasi membuat perusahaan lebih fokus memacu performanya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Claudio mencontohkan di antaranya kemampuan perusahaan dalam mencocokkan kemampuan perangkat untuk menghadirkan layanan data, telepon, maupun pesan pendek atau SMS.

"Menggunakan solusi CEM dinilai sebagai upaya perusahaan dalam mengantisipasi lonjakan data secara global, sejalan dengan penggunaan teknologi 4G long term evolution (LTE)," kata Claudio. NSN pun getol mengembangkan teknologinya yang berbasis equipment dan layanan jaringan untuk menunjang infrastruktur.

Sejak tahun lalu, NSN membangun global delivery center atau pusat penghubung jaringan antarnegara yang berlokasi di Jakarta sejak tahun 2013. Sebanyak 65 persen klien mereka berada di Indonesia, sedangkan sisanya di sejumlah negara di Asia Pasifik. Adapun klien yang memberikan kontribusi cukup besar bagi bisnis NSN berasal dari Cina dan Korea Selatan.

SATWIKA MOVEMENTI

Berita terkait

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

9 Mei 2017

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

Kepala BNPB Willem Rampangile menyatakan Indonesia perlu investasi pengembangan teknologi informasi kebencanaan.

Baca Selengkapnya

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

6 April 2017

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

Google mengumumkan investasi kabel bawah laut yang menghubungkan Singapura ke Perth dan Sydney di Australia dengan cabang Jakarta.

Baca Selengkapnya

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

19 Februari 2017

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

Sepulang dari Amerika Serikat, ITS akan menindaklanjutinya dengan melakukan kerja sama kongkrit.

Baca Selengkapnya

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

1 Februari 2017

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

Pengusaha Silicon Valley memfasilitasi perusahaan AS membuat
anak perusahaan dan memindahkan karyawan ke Vancouver, Kanada.

Baca Selengkapnya

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

18 Januari 2017

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

Pemimpin IT lebih pilih komputasi hybrid untuk perusahaannya bertransformasi digital

Baca Selengkapnya

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

18 Januari 2017

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

Permintaan akan pendekatan hybrid yang lebih terintegrasi semakin
menguat.

Baca Selengkapnya

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

16 November 2016

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

CEO Google Sundar Pichai mengatakan Inggris adalah salah satu pasar terbesar Google.

Baca Selengkapnya

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

31 Oktober 2016

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

NTT Communications Corporation (NTT Com), anak perusahaan solusi TIK dan komunikasi internasional NTT (NYSE:NTT) Group, meluncurkan APG.

Baca Selengkapnya

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

23 Agustus 2016

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

Sistem ini memudahkan pengoperasian perangkat pintar dalam kondisi sulit, seperti bencana atau perang.

Baca Selengkapnya

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

30 Juni 2016

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

Kabel bawah laut Jepang-AS memiliki koneksi 10 juta kali lebih cepat dari kabel standar saat ini.

Baca Selengkapnya