TEMPO.CO, Jakarta - Peramban asal Cina, UC Browser, berencana untuk memperbesar pangsa pasar di Indonesia. Ini untuk memaksimalkan bisnis perusahaan di tengah berkembangnya jumlah pengguna gadget di Tanah Air.
Saat ini, menurut perusahaan itu, peramban UC Browser berada di peringkat ketiga di belakang peramban populer Opera dan peramban utama Android. "Tujuan kami adalah bekerja sama dengan penyedia layanan internet lokal dengan konten lokal," kata salah satu perwakilan perusahaan.
Perusahaan ini mengklaim, satu dari lima pengguna internet Indonesia menginstal peramban mereka di ponsel cerdas maupun feature phone. Sekitar 50 persen dari laman yang dibuka lewat UC Browser berasal dari piranti Android.
Menurut data perusahaan ini, peramban UC Browser digunakan untuk membuka tiga miliar laman internet setiap bulannya. Ada dua fitur utama yang ditawarkan yaitu fitur kompresi untuk membuka laman internet lebih mudah.
Ini menghemat penggunaan paket data saat pengguna menggunakan jaringan 2G/3G/4G. Kompresi ini juga mempercepat proses pembukaan laman. Fitur kedua adalah pencarian lagu dan sepak bola, yang merupakan dua tema favorit.
Menurut data dari StatCounter, UC Browser meningkatkan pangsa pasarnya sebanyak sebelas persen dalam enam bulan. Sementara peramban Opera mencatatkan penurunan pangsa pasar sebanyak 20 persen.
Pernyataan dari manajemen Opera menyebutkan, jumlah pengguna berbasis ponsel sebenarnya naik. Peramban Opera Mini naik 196 persen sejak setahun terakhir. Jika digabungkan dengan peramban Opera lainnya, maka pertumbuhan jumlah pengguna sekitar 1.800 persen.
Selain Opera dan UC Browser, ada peramban lainnya yang cukup populer di Indonesia yaitu peramban Baidu, Dolphin, dan Chrome.
TECH IN ASIA | BUDI RIZA
Terpopuler
Canon EOS 1200D, DSRL Bagi Pemula
AS-Inggris Haramkan Internet Explorer
Ilmuwan Klaim Temukan Penangkal Penyakit MERS
2014, Masih Ada Dua Gerhana Lagi
Berita terkait
Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
7 hari lalu
Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.
Baca SelengkapnyaSeputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
7 hari lalu
Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp
9 hari lalu
Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.
Baca SelengkapnyaPsikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
19 hari lalu
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Baca SelengkapnyaGoogle Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya
25 hari lalu
Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.
Baca Selengkapnya10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist
26 hari lalu
Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.
Baca SelengkapnyaPihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi
26 hari lalu
Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?
Baca SelengkapnyaPANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet
38 hari lalu
PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.
Baca SelengkapnyaKenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial
42 hari lalu
Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital
43 hari lalu
Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan
Baca Selengkapnya