TEMPO.CO, Surabaya - Telkomsel menargetkan kenaikan pendapatan pada malam Idul Fitri tahun ini. Kenaikan tersebut sejalan dengan adanya lonjakan trafik data, telepon, dan SMS.
"Untuk malam Lebaran, target pendapatan kami Rp 300 miliar," ujar Direktur Penjualan Telkomsel, Mas'ud Khamid, di Surabaya, Selasa, 10 Juni 2014.
Sebagai perbandingan, pada malam Idul Fitri tahun 2012, pendapatan Telkomsel sebanyak Rp 232 miliar. Sementara di waktu yang sama tahun 2013, Telkomsel meraup Rp 262 miliar.
Mas'ud mengatakan khusus di bulan Juli, target perusahaannya sebesar Rp 6 triliun. Angka tersebut meningkat dibandingkan tahun 2013, yaitu Rp 5,5 triliun.
Penyumbang terbesar trafik Telkomsel berasal dari data yang diprediksi naik 170 persen dibandingkan hari biasa. Kenaikan ini cukup signifikan dibandingkan tahun 2013, yakni sebesar 115 persen.
Kontribusi trafik data di bulan Juli juga berasal dari akses informasi masyarakat terhadap Piala Dunia 2014 di Brasil. Telkomsel menjadi mitra resmi Piala Dunia yang berhak menyiarkan pertandingan via streaming melalui aplikasinya. "Setiap pemakaian aplikasi dikenakan kuota paket data," ucap Mas'ud.
Kenaikan trafik juga disumbang oleh layanan telepon yang diprediksi meningkat hingga 5 persen. Sementara itu, trafik SMS diperkirakan naik hingga 15 persen.
Internet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi
17 November 2023
Internet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi
Steve Saerang, Senior Vice President Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison menjelaskan tarif internet Indonesia tergolong lebih murah