Baterai Lithium UNS Siap Dipasarkan  

Reporter

Selasa, 24 Juni 2014 03:03 WIB

Sebuah bingkai aluminium ringan yang berisikan baterai yang dijadikan sebagai mesin utama Harley-Davidson LiveWIRE di Milwaukee, New York, 18 Juni 2014. (AP)

TEMPO.CO, Surakarta - Laboratorium Pusat Kimia Dasar Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret, Surakarta, sejak dua tahun lalu merintis produksi baterai lithium-ion untuk keperluan mobil listrik nasional. UNS merupakan salah satu dari lima perguruan tinggi yang mendapat tugas mengembangkan mobil listrik.

"Kami kebagian tugas mengembangkan baterai dan material bodi," ujar Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNS Darsono, Senin, 23 Juni 2014. (Baca: Mahasiswa ITB Bikin Robot Ikan)

Dia mengatakan tim riset baterai lithium-ion Fakultas Teknik UNS berhasil mendapatkan hibah dana penelitian dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan sebesar Rp 2 miliar. Uang tersebut dipakai membeli bahan baku dan peralatan produksi.

Hasil evaluasi Dewan Riset Nasional menyatakan penelitian baterai lithium-ion UNS mendapat penilaian memuaskan. "Dari hasil evaluasi, UNS disebutkan sudah bisa masuk fase spin-off," katanya.

Ketua tim penelitian baterai lithium-ion Fakultas Teknik UNS, Agus Purwanto, mengatakan fase spin-off berarti peralihan dari riset perguruan tinggi ke industri. Targetnya, dalam satu-dua tahun ke depan, baterai lithium-ion dengan merek Smart UNS sudah dipasarkan.

Biaya produksinya hanya Rp 10 ribu per buah. Namun, jika dijual, baterai lithium-ion Smart UNS diperkirakan dihargai Rp 50 ribu per buah. Hitungannya, biaya produksi ditambah margin keuntungan untuk produsen dan mitra industri serta ongkos pemasaran.

"Kalau baterai sejenis yang dijual di pasaran harganya Rp 50-100 ribu," ujarnya. (Baca: Dosen Bengkulu Bikin Pakan Ayam dari Lumpur Sawit)

Baterai lithium-ion Smart UNS punya keunggulan dibanding produk sejenis. Baterai lebih bertenaga, lebih awet, dan masa pakainya lebih lama. Jika baterai lithium-ion di pasaran hanya bisa diisi ulang maksimal 500 kali, baterai buatan UNS bisa sampai 3.000 kali.

"Jika tiap hari diisi ulang, berarti bisa bertahan 3.000 hari atau sekitar tujuh tahun," tuturnya.

Baterai lithium-ion ini bisa digunakan hingga tiga jam tanpa henti. Sedangkan isi ulangnya hanya butuh waktu sekitar satu jam.

Untuk penjualan, dia berencana menggandeng PT Len Industri dan PT Nipress. Meski bisa menjual sendiri, dia menilai butuh biaya besar karena harus menyiapkan jaringan distribusi.

Baterai lithium-ion Smart UNS punya kode 18650, yang berarti berdiameter 18 milimeter, tinggi 65 milimeter, dan angka 0 menunjukkan bentuk silinder. Agus menyebut baterai seberat 30 gram tersebut punya bentuk dan ukuran universal. "Jenis baterai seperti ini yang banyak digunakan di perangkat listrik di dunia. Termasuk mobil listrik buatan Amerika."

UKKY PRIMARTANTYO





Berita Lain
Harga Kopi Starbucks Naik Satu Dolar

Dapat Sabuk Hitam, Wakil Ketua PPATK Bergelar Pendekar

Sting Tak Akan Wariskan Harta kepada Anaknya








Berita terkait

UNS Terima 2.042 Calon Mahasiswa Baru dari SNBP 2024, Peringkat ke-10 Pendaftar Terbanyak

40 hari lalu

UNS Terima 2.042 Calon Mahasiswa Baru dari SNBP 2024, Peringkat ke-10 Pendaftar Terbanyak

Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengumumkan jumlah pendaftar SNBP 2024 yang dinyatakan lolos masuk ke UNS sebanyak 2.042 orang.

Baca Selengkapnya

3 Prodi FMIPA UNS Terakreditasi Internasional ASIIN

29 Oktober 2023

3 Prodi FMIPA UNS Terakreditasi Internasional ASIIN

Sebanyak tiga program studi di FMIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil memperoleh akreditasi dari Jerman.

Baca Selengkapnya

Di Hadapan Maba UNS, Bahlil Lahadalia Ungkap Rumus Jadi Kaya Raya

22 Agustus 2023

Di Hadapan Maba UNS, Bahlil Lahadalia Ungkap Rumus Jadi Kaya Raya

Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia hadir di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo sebagai narasumber dalam rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023

Baca Selengkapnya

Nadiem Batalkan Hasil Pemilihan Rektor, MWA UNS Berkukuh Pelantikan Digelar

5 April 2023

Nadiem Batalkan Hasil Pemilihan Rektor, MWA UNS Berkukuh Pelantikan Digelar

Meski sudah dibatalkan oleh Kementerian Pendidikan, MWA UNS berkukuh akan tetap menggelar pelantikan rektor.

Baca Selengkapnya

UNS Ciptakan Panel Surya Berbasis Zat Warna, Mampu Serap Cahaya dalam Intensitas Rendah

30 Desember 2022

UNS Ciptakan Panel Surya Berbasis Zat Warna, Mampu Serap Cahaya dalam Intensitas Rendah

UNS Surakarta berhasil membuat panel surya berbasis zat warna. Simak prosesnya pembuatannya di sini.

Baca Selengkapnya

Teliti Tanaman Nyamplung untuk Obat Kanker, Triana Raih Gelar Guru Besar UNS

6 Desember 2022

Teliti Tanaman Nyamplung untuk Obat Kanker, Triana Raih Gelar Guru Besar UNS

Tanaman nyamplung dipilih dalam penelitian Triana karena mempunyai senyawa aktif yang berpotensi sebagai antikanker.

Baca Selengkapnya

Pemilihan Rektor UNS Diterpa Isu Kecurangan, MWA Pertimbangkan Langkah Hukum

23 November 2022

Pemilihan Rektor UNS Diterpa Isu Kecurangan, MWA Pertimbangkan Langkah Hukum

Rektor Terpilih UNS, Sajidan, dituding melakukan kecurangan demi bisa memenangkan kontestasi itu.

Baca Selengkapnya

Sajidan Jadi Rektor Terpilih UNS Periode 2023-2028

11 November 2022

Sajidan Jadi Rektor Terpilih UNS Periode 2023-2028

Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sebelas Maret (UNS) memutuskan Sajidan sebagai rektor terpilih dalam Pemilihan Rektor UNS Periode 2023-2028.

Baca Selengkapnya

Pemilihan Rektor UNS, 3 Kandidat Bersaing Ketat Jabarkan Strategi World Class University

27 Oktober 2022

Pemilihan Rektor UNS, 3 Kandidat Bersaing Ketat Jabarkan Strategi World Class University

Ketiga calon rektor UNS memaparkan rencana dan strategi menjadikan UNS sebagai World Class University.

Baca Selengkapnya

Hadi Tjahjanto Tetapkan 3 Nama Calon Rektor UNS 2023-2028

20 Oktober 2022

Hadi Tjahjanto Tetapkan 3 Nama Calon Rektor UNS 2023-2028

Ketua MWA UNS, Hadi Tjahjanto, mengemukakan penetapan tiga nama calon Rektor UNS itu dilaksanakan sesuai peraturan .

Baca Selengkapnya