Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UNS Ciptakan Panel Surya Berbasis Zat Warna, Mampu Serap Cahaya dalam Intensitas Rendah

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Pusat Unggulan Iptek (PUI) Perguruan Tinggi (PT) Teknologi Penyimpanan Energi Listrik Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil membuat panel surya berbasis zat warna. Foto : UNS
Pusat Unggulan Iptek (PUI) Perguruan Tinggi (PT) Teknologi Penyimpanan Energi Listrik Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil membuat panel surya berbasis zat warna. Foto : UNS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Unggulan Iptek (PUI) Perguruan Tinggi (PT) Teknologi Penyimpanan Energi Listrik Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil membuat panel surya berbasis zat warna. Capaian baru ini tak lepas dari kolaborasi yang terjalin dengan UMG Idealab Indonesia dalam program Matching Fund Kedaireka 2022.

UMG Idealab sendiri merupakan perusahaan yang membangun dan berinvestasi dalam start-up teknologi tahap awal. UMG Idealab dalam program Matching Fund Kedaireka tahun 2022 ini berperan sebagai mitra dalam proses pengembangan teknologi ini.

Tim riset UNS tersebut menjelaskan bahwa panel surya berbasis zat warna memiliki prinsip kerja khusus. Panel surya berbasis warna akan menangkap sinar matahari dan mengkonversinya menjadi energi listrik. Konversi energi memanfaatkan eksitasi elektron yang terjadi pada zat warna yang digunakan. Teknologi ini disebut dengan Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC).

Baca juga:Ravie, Mahasiswa UNS yang Sukses Bisnis Skincare dan Jadi Content Creator

Pengembangan teknologi ini dilatarbelakangi oleh ketersediaan energi matahari yang melimpah dan kebutuhan energi di Indonesia yang semakin besar. Hal tersebut menginspirasi tim riset untuk mengembangkan sel surya generasi ketiga. Tujuannya untuk mengoptimalkan kinerja sel surya yang telah ada yaitu sel surya silikon.

Keunggulan dari DSSC ini yaitu mampu menyerap cahaya pada intensitas rendah, proses pembuatan yang mudah, ramah lingkungan, dan bahan tidak beracun. Oleh karena itu, DSSC ini bisa dikombinasikan dengan sel surya silikon agar mengoptimalkan kinerja pada intensitas cahaya yang rendah.

Sel Surya Dibuat Berbagai Warna

Menariknya, sel surya DSSC ini dapat dibuat dalam berbagai warna bahkan transparan.  Sehingga penerapan sel surya DSSC ini bisa menjadi solar windows, yakni jendela yang mempunyai multifungsi sekaligus dapat mengkonversi energi listrik.  Hal ini di masa depan dapat diterapkan dalam bangunan yang terintegrasi photovoltaics (BIPV) dan dibuat dalam berbagai warna. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Alasan utama dalam mengembangkan teknologi ini adalah DSSC mampu menyerap cahaya dalam intensitas rendah sehingga mampu menghasilkan energi meskipun pada sore hari,” tutur Ketua Pengusul program Matching Fund Kedaireka, Agus Supriyanto dilansir dari laman UNS pada Jumat, 30 Desember 2022.

Produk riset ini menghasilkan modul DSSC berukuran 40 cm x 40 cm dengan luaran energi listrik sebesar 9 Volt dan 120 mA di bawah cahaya matahari. Tegangan dan arus yang dihasilkan tersebut mampu menghidupkan lampu LED atau kipas mini.

Pengembangan teknologi modul DSSC ini juga sejalan dengan komitmen UMG Idealab Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim dengan upaya pemerataan energi baru dan terbarukan di Indonesia, salah satunya memanfaatkan energi matahari.

Dukungan UMG Idealab Indonesia kepada tim riset UNS berupa penyediaan bahan baku komponen penyusun DSSC dan fasilitas peralatan serta pengujian performa DSSC. Selain itu, UMG Idealab Indonesia melalui PT Lectro Energi Semesta akan membantu mengkomersialkan produk akhir atau purwarupa modul DSSC berupa solar window.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inovasi Meteran Air Sistem Token dari Tim Peneliti di Telkom University

21 jam lalu

Tim peneliti di Telkom University Bandung mengembangkan meteran air dengan sistem token. Gambar atas menunjukkan komponen di bagian dalam alat (Dok. Tim)
Inovasi Meteran Air Sistem Token dari Tim Peneliti di Telkom University

Tim peneliti di Telkom University mengembangkan sistem perangkat lunak dan alat pencatat meteran air bagi kalangan pelanggan perusahaan air minum.


Flexing Mahasiswa KIP, Dosen Administrasi Publik Beberkan Kekurangan Puslapdik

1 hari lalu

Kartu Indonesia Pintar. kemdikbud.go.id
Flexing Mahasiswa KIP, Dosen Administrasi Publik Beberkan Kekurangan Puslapdik

Viral flexing mahasiswa penerima fasilitas bantuan keuangan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) belum berarti menunjukkan bantuan yang salah sasaran


Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

2 hari lalu

Ilustrasi cokelat (pixabay.com)
Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.


Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

2 hari lalu

Dari kiri Head of Marketing Food and Ads Gojek Ignatius Satrio, VP of Regions Gojek Gede Mandala dan Head of Marketing Transport and Logistic Gojek Theresia Nadya saat meluncurkan penawaran langganan customer Gojek PLUS di Habitate Jakarta, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Selasa, 7 April 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

Bagi pelanggan yang sudah berlangganan Go Plus otomatis akan beralih ke Gojek Plus.


Biaya Kuliah UNS 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

3 hari lalu

Kampus UNS Solo. Dok. Kemendagri
Biaya Kuliah UNS 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan seleksi mandiri UNS tahun akademik 2024


Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

4 hari lalu

Anggota tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember atau Unej (dari kiri) Bima Satria Yudhanto, Carel Aditya Saputra, dan Daniel Chrisna Putra. Mereka memenangi Bridge Design Competition (BDC) 2024 yang diselenggarakan Nanyang Technological University Singapore . Foto: Humas Universitas Jember
Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.


FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

7 hari lalu

Gedung Kantor FIFGroup Cabang Tasikmalaya. (Dok FIF)
FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

FIF mendapatkan pembiayaan hijau senilai USD 60 juta dari tiga bank asal Jepang. Modal itu buat leasing motor listrik hingga panel surya.


UNS Ingatkan Peserta UTBK SNBT Tak Tergiur Membayar Uang untuk Bisa Lolos

8 hari lalu

Para peserta UTBK SNBT di UNS mengikuti ujian di Gedung TIK UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
UNS Ingatkan Peserta UTBK SNBT Tak Tergiur Membayar Uang untuk Bisa Lolos

Begini kata Plt Rektor UNS soal iming-iming lolos UTBK.


Cerita Peserta UTBK 2024 di UNS Solo, Persiapan Setahun Belajar Hingga Ikut Bimbel Jutaan Rupiah

9 hari lalu

Para peserta UTBK SNBT di UNS mengikuti ujian di Gedung TIK UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Cerita Peserta UTBK 2024 di UNS Solo, Persiapan Setahun Belajar Hingga Ikut Bimbel Jutaan Rupiah

Masing-masing peserta UTBK 2024 di UNS Solo memiliki cerita berbeda untuk mempersiapkan diri mengikuti ujian.


Pendaftaran UTBK Jalur Seleksi Mandiri UNS 2024 Dibuka Esok, Ini Ketentuan dan Cara Mendaftarnya

11 hari lalu

Universitas Sebelas Maret. Kredit: UNS
Pendaftaran UTBK Jalur Seleksi Mandiri UNS 2024 Dibuka Esok, Ini Ketentuan dan Cara Mendaftarnya

Sejak adanya peraturan rektor Universitas Sebelas Maret pada 2023, kini kampus di Surakarta ini mulai membuka jalur Seleksi Mandiri khusus UTBK