Pari Setan Menyelam hingga 2 Kilometer

Reporter

Kamis, 3 Juli 2014 04:44 WIB

Ikan Pari berenang di atas karang di Aquarium Inbursa di kota Meksiko, Meksiko (30/5). Raja Meksiko Carlos Slim meresmikan akuarium bawah tanah, salah satu yang terbesar di Amerika Latin. (AP/Rebecca Blackwell)

TEMPO.CO, Massachusetts - Pari setan Cile (Mobula tarapacana) kerap terlihat berenang di permukaan perairan hangat. Namun studi yang dikerjakan ilmuwan dari Woods Hole Oceanographic Institution (WHOI) menemukan ikan tersebut adalah penyelam yang tangguh dan sanggup menyelam hingga kedalaman 2 kilometer.

Simon Thorrold, ahli biologi dari WHOI, mengatakan sedikit sekali yang diketahui manusia tentang ikan pari itu. "Kami mengira ikan itu hanya melakukan perjalanan jauh secara horizontal. Kami tak tahu mereka bisa menyelam hingga sedalam itu," kata Thorrold.

Tak banyak binatang laut yang sanggup menyelam sejauh itu. Gajah laut bisa menyelam hingga 2,3 kilometer. Beberapa spesies paus juga dikenal sebagai penyelam ulung. Rekor penyelaman terdalam dipegang oleh paus paruh Cuvier, yakni sejauh 3 kilometer selama 137,5 menit.

Dalam laporan yang dimuat jurnal Nature Communications, 1 Juli 2014, peneliti melacak ikan pari itu dengan memasang penanda yang terhubung dengan transmisi satelit. Ada 15 ikan pari setan yang dipasangi penanda di Samudra Atlantik utara pada 2011 dan 2012. (Baca:Spesies Baru Pari Macan Ditemukan di Indonesia)

Penanda yang didesain untuk melekat pada hewan itu selama sembilan bulan mencatat temperatur, kedalaman, dan tingkat pencahayaan di dalam air. Ketika data terlepas dan mengapung ke permukaan, mereka mengirimkan data itu melalui sistem satelit ARGO ke komputer pengolah di darat. "Data itu memberikan gambaran tiga dimensi tentang pergerakan ikan-ikan dan kondisi habitat mereka serta rekaman perjalanannya," ujar Thorrold.

Pari setan yang lebarnya bisa mencapai empat meter itu dikenal sebagai petualang di lautan. Hewan itu tercatat pernah bermigrasi sejauh 3.800 kilometer. Data yang terekam menunjukkan mereka bisa menyelam dengan kecepatan 21 kilometer per jam hingga kedalaman 2 kilometer. Kemampuan fisik ikan itu tergolong luar biasa, mengingat suhu air di kedalaman itu kurang dari 4 derajat Celsius. (Baca:Tak Hanya Hiu, Ikan Pari pun Terancam Punah)

Kecepatan menyelam itu juga menakjubkan, karena ikan pari dikenal sebagai hewan dengan daya apung negatif. Artinya, mereka tak perlu susah payah berenang jika ingin menuju tempat yang lebih dalam. Thorrold menduga ikan pari berenang cepat untuk menjaga tubuhnya tetap hangat saat berada di dalam air yang dingin.

Ikan pari setan menyelam dengan cepat dan kembali ke permukaan dengan gerakan yang lebih lambat. Durasi menyelam mereka 60-90 menit. Namun ada kalanya mereka menyelam lalu berada di kedalaman sekitar 1.000 meter selama sebelas jam sebelum bergerak naik. (Baca:Separuh dari 500 Spesies Pari Hidup di Indonesia)




WHOI | BBC | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya