Apple Larang Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya  

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 14 Agustus 2014 20:00 WIB

Logo Apple. REUTERS/Lee Jae-Won

TEMPO.CO, San Francisco - Benzene dan n-heksana adalah bahan kimia yang diduga menyebabkan kanker dan kerusakan saraf. Keduanya telah digunakan dalam perakitan akhir dari iPhone, iPad, iPod, dan komputer Mac dari Apple sampai sekarang.

Raksasa teknologi itu pada hari Rabu, 13 Agustus 2014, mengumumkan bahwa perusahaan melarang penggunaan benzena dan n-heksana dalam perakitan akhir dari semua perangkatnya, menurut The Associated Press. Larangan itu disebut bagian dari upaya Apple untuk melindungi pekerja pabrik yang membangun perangkatnya.

Sementara kedua bahan kimia itu berpotensi membahayakan, Apple melakukan penyelidikan empat bulan di 22 pabrik dan menyimpulkan bahwa bahan itu tidak membahayakan 500 ribu pekerja di pabrik ini, menurut The Associated Press. Bahan kimia hanya ditemukan di empat pabrik dan Apple menyatakan mereka pada tingkat keselamatan normal. Meskipun ada temuan ini, Apple tetap menerapkan larangan tersebut.

Lima bulan yang lalu kelompok aktivis China Labor Watch dan Green Amerika mengajukan petisi kepada Apple untuk berhenti menggunakan dua bahan kimia itu. Mereka menyebutkan benzena telah diklasifikasikan oleh Badan Perlindungan Lingkungan AS sebagai karsinogen berisiko yang dapat menyebabkan leukemia dan kelainan darah lainnya, dan n-heksana telah dikaitkan dengan kerusakan saraf.

Sementara Apple masih mengizinkan zat itu dalam fase produksi awal perangkat tersebut, ia menurunkan jumlah maksimum yang diizinkan, menurut The Associated Press. Bahan kimia itu biasanya ditemukan dalam pelarut pembersih.

"Kami melakukan segalanya yang terpikir untuk mencegah eksposur kimia dan menjadi responsif terhadap keprihatinan," ujar wakil presiden inisiatif lingkungan Apple Lisa Jackson kepada The Associated Press sebagaimana dikutip CNET, Rabu, 13 Agustus 2014. "Menurut kami sangat penting bahwa kami menunjukkan beberapa kepemimpinan dan benar-benar melihat ke masa depan dengan mencoba menggunakan bahan kimia hijau."

Larangan itu muncul setelah Apple dikritik karena menutup mata terhadap pelanggaran tenaga kerja di pabrik-pabrik pemasoknya, termasuk jam kerja yang panjang, upah yang rendah, dan kondisi lingkungan yang buruk. Apple sejak itu telah melakukan audit pada para produsen ini dan mempertahankan komitmennya untuk menyediakan kondisi kerja yang aman dan adil di seluruh rantai pasokan. Simak berita tekno lainnya di sini.

ERWIN Z | CNET

Berita lain
Uber App, Jasa Penyewaan Mobil Online
Bocah Inggris Miliki Telinga dari Tulang Iga
Sony Rilis PlayStation TV
Beruang Kutub Terakhir Afrika Mati
Great Barrier Reef Australia Kian Memburuk

Berita terkait

Pembaruan iOS 17.5 Bawa Bug, Foto Lama yang Sudah Dihapus Bisa Muncul Lagi

19 menit lalu

Pembaruan iOS 17.5 Bawa Bug, Foto Lama yang Sudah Dihapus Bisa Muncul Lagi

Dampak dari bug di iOS 17.5 ini dinilai membawa masalah privasi yang sangat besar, sebab foto yang dihapus seharusnya tidak disimpan server Apple.

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

4 jam lalu

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.

Baca Selengkapnya

Kerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18

1 hari lalu

Kerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18

Disebut-sebut, Apple kerja sama dengan OpenAI dan Google dipicu upayanya untuk ekspansi ke ranah teknologi AI.

Baca Selengkapnya

Apple Gandeng Samsung untuk Kembangkan iPhone Lipat, Begini Bocorannya

1 hari lalu

Apple Gandeng Samsung untuk Kembangkan iPhone Lipat, Begini Bocorannya

Bocoran terbaru mengungkap bahwa iPhone lipat akan menghadirkan material dan desain yang mirip dengan ponsel lipat Samsung.

Baca Selengkapnya

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Miliki Fitur Premium GPT-4

2 hari lalu

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Miliki Fitur Premium GPT-4

OpenAI mengatakan bahwa GPT-4o membawa jargon "langkah menuju interaksi manusia-komputer yang lebih alami".

Baca Selengkapnya

Serba Serbi Magic Keyboad iPad Pro 2024, Lebih Tipis dan Dilengkapi Baris Tombol Fungsi

2 hari lalu

Serba Serbi Magic Keyboad iPad Pro 2024, Lebih Tipis dan Dilengkapi Baris Tombol Fungsi

Magic Keyboard melengkapi peluncuran iPad Pro terbaru Apple. Desain dan fitur fungsinya diperbaharui untuk menarik minat pengguna.

Baca Selengkapnya

iPad Pro 2024 Resmi Diluncurkan, Ini Spesifikasinya

5 hari lalu

iPad Pro 2024 Resmi Diluncurkan, Ini Spesifikasinya

iPad Pro 2024 adalah model iPad Pro pertama perusahaan yang menampilkan panel OLED.

Baca Selengkapnya

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

6 hari lalu

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

WhatsApp terus berkembang sejak diakuisisi oleh Facebook pada 2014. Indonesia menjadi yang terbesar ketiga per tahun lalu dengan 112 pengguna aktif.

Baca Selengkapnya

Ponsel iPhone Alami Boot Loop saat Perbarui iOS, Begini Cara Perbaikinya

7 hari lalu

Ponsel iPhone Alami Boot Loop saat Perbarui iOS, Begini Cara Perbaikinya

Sebagian pengguna iPhone pasti pernah mengalami kendala boot loop atau gangguan layar yang hanya menampilkan logo Apple dan tidak bisa digunakan.

Baca Selengkapnya

Dipamerkan Lewat iPad Pro Terbaru, Apa Saja Kehebatan Chip M4 Buatan Apple?

8 hari lalu

Dipamerkan Lewat iPad Pro Terbaru, Apa Saja Kehebatan Chip M4 Buatan Apple?

Apple memamerkan kekuatan chip M4 melalui iPad Pro teranyar. Diklaim paling efisien dibanding semua gawai berfitur AI yang pernah ada.

Baca Selengkapnya