Temuan Ahli LIPI, Gempa di Sumatera Ternyata Saling Ngobrol  

Reporter

Jumat, 11 Maret 2016 11:27 WIB

Pusat gempa di Barat Daya Sumatera. United States Geological Survey

TEMPO.CO, Bandung - Pakar gempa dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Danny Hilman Natawidjaja, mengatakan gempa-gempa yang terjadi dari kurun waktu 2000 hingga sekarang di lautan barat Sumatera seperti saling bersahutan.

"Antara megathrust, sesar Mentawai, ternyata ngobrol dengan yang di Samudra Hindia. Sahut-sahutan saya lihat di sini," katanya saat acara diskusi gempa Samudra Hindia di ITB yang berlangsung pada Kamis, 10 Maret 2016.

Danny, yang mendapat gelar doktor dari California Institute of Technology pada 2003, menunjukkan catatan gempa yang saling bersahutan di lautan dan daratan Sumatera. Dimulai dari lindu di lautan pada 2000, kemudian menyusul gempa Bengkulu pada tahun yang sama dengan magnitude 7,8.

Selanjutnya terjadi gempa 2002 di Aceh 5,3 skala Richter, lalu 2004 terjadi tsunami Aceh, dan gempa magnitude 8,7 di Nias pada 2005. "Sampai 2010 masih terus dan sparing partner dengan (gempa) di lautan," ujarnya.

Dia mengatakan gempa di Lautan Hindia menimbulkan pemipihan dan pemanjangan lempeng yang mendorong ke arah zona subduksi atau megathrust Sumatera. Sebaliknya, saat sumber gempa di zona subduksi atau penunjaman lempeng Indo Australia dengan Eurasia di perairan barat Sumatera, gerak lempengnya mengarah ke Samudra Hindia.

Contohnya saat gempa disertai tsunami Aceh 2004 dan gempa Nias 2005. "Itulah sebabnya juga banyak orang berpendapat gempa 2012 dipicu gempa 2004," tuturnya. Gempa megathrust bisa memicu gempa di lautan, dan dari lautan bisa memicu lindu di darat.

Uniknya, sekaligus menakutkan, back thrust dari Mentawai seperti tidak terusik. Sudah dikepung gempa dari berbagai arah, kata Danny, "Belum bangun juga, nih, Mentawai."

Dari sekian rentetan gempa di daratan, zona subduksi, dan lebih jauh lagi dari Samudra Hindia, kondisi segmen Mentawai menimbulkan pertanyaan besar bagi peneliti gempa. "Seberapa dekat megathrust Mentawai itu akan lepas? Seismiknya sudah matang, tinggal seberapa cepat lepasnya. Besok atau bertahun-tahun kemudian, kita hanya waspada," ucapnya.

Potensi gempa Mentawai dinilainya signifikan. "Kalau sampai magnitude 7,8, tsunaminya akan sangat cepat," ujar peneliti di Pusat Geoteknologi LIPI Bandung itu.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

1 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

2 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

2 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

4 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

4 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

5 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

5 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

6 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

6 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya