TEMPO.CO, Jakarta - Ponsel tanpa bezel atau bingkai tipis kini sedang menjadi tren. Keuntungannya, layar jumbo yang juga sedang digemari dapat masuk ke dalam bodi ponsel yang lebih kecil. Itu yang diperkenalkan oleh Sharp Coorporation, perusahaan multinasional yang merancang dan memproduksi peralatan elektronik berbasis di Osaka, Jepang, dengan produk terbarunya, Sharp Aquos Crystal SH825Wi.
“Tidak seperti ponsel pintar pada umumnya, layar kristal tanpa bingkai Sharp Aquos Crystal SH825Wi membuatnya memiliki layar lebih lebar dengan gambar tajam. Dengan lebar layar 5 inci kami percaya ponsel ini menjadi pilihan bagi penggemar ponsel ukuran layar lebar,” ucap Fumihiro Irie, Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, dalam acara peluncuran Kamis, 28 Mei 2015.
Layar LCD hampir tanpa bingkai Aquos Crystal SH825Wi menggabungkan dua inovasi terbaru Sharp, yaitu papan panel LCD yang tipis dan teknologi yang menggunakan efek lensa optikal. Sedangkan untuk urusan audio, Sharp membenamkan fitur Direct Wave Receiver. Ini merupakan teknologi yang membuat seluruh permukaan layar digunakan untuk menghasilkan suara.
Kamera yang diusungnya memiliki resolusi 8 megapiksel di bagian belakang dan 1,2 megapiksel di bagian depan. Sharp menempatkan posisi kamera pada bagian bawah guna mendukung tampilan edge-to-edge. Fitur Night Shot mampu menggabungkan hasil gambar yang terkena flash dan yang tidak untuk mencerahkan subyek foto serta latar pada ruang minim cahaya.
Sistem operasi yang digunakan adalah Android 4.4.2 Kitkat dan prosesor Qualcomm Snapdragon 400 quad-core 1,2 GHz. Ponsel ini juga mendukung jaringan 4G LTE yang sedang berkembang di Indonesia. Sharp Aquos Crystal SH825Wi mulai diluncurkan di Indonesia pada 28 Mei 2015 dengan harga Rp 3,9 juta.
“Ini adalah saat yang terbaik bagi kami untuk memasuki pasar ponsel Indonesia karena teknologi 4G LTE tengah dikembangkan di sini,” kata Junichi Iwaki, Unit Deputy General Manager, Personal Communication Systems Unit 3, Communication System Division, SHARP Corporation Japan.
FIRMAN