Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Google Ganti Logo, Tinggalkan Ikon G Biru

Editor

Erwin prima

image-gnews
google.co.id
google.co.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mulai Selasa, 1 September 2015, Google mengubah logo mereka. Google mengucapkan selamat tinggal kepada ikon “G” biru dan menggantinya dengan simbol yang sesuai dengan desain logo yang baru.

Dalam posting di blog Google oleh Tamar Yehoshua, Vice President Product Management; dan Bobby Nath, Director of User Experience Google, keduanya menguraikan alasan di balik perubahan itu.

Google menyebutkan alasan perubahan logo karena raksasa pencarian itu membutuhkan bahasa visual baru yang dinamis, sesuai dengan perilaku pengguna masa kini di mana mereka mengakses Google dari berbagai layar, seperti ponsel, tablet, jam, dan tentunya desktop.

Selama 17 tahun, Google telah mengalami banyak perubahan, dari portofolio produk hingga evolusi penampilan dan pengalaman saat digunakan. Pada zaman awal, Google adalah satu destinasi yang diakses dari satu perangkat: PC atau desktop. Zaman sekarang, Google diakses dari berbagai platform, aplikasi, dan perangkat, kadang bersamaan dalam satu hari.

“Hari ini kami memperkenalkan bahasa visual baru yang merefleksikan realitas ini. Sebab, kami ingin terus menunjukkan momen-momen di mana keajaiban Google sedang membantu Anda, bahkan dari layar yang paling kecil,” tulis Google.

Google menyatakan perubahan logo ini tidak ada berhubungan dengan perubahan perihal Alphabet. “Ini sudah lama berada di ‘buku gambar’ kami. Ini adalah bagian dari komitmen Google untuk terus berevolusi sesuai dengan kebutuhan dan perilaku pengguna saat menggunakan produk kami. Tak hanya pengalaman memakai, tapi juga desain.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Google menyebutkan perubahan logo itu akan dimulai pada Google Search dan Maps, dan akan terus diaplikasikan pada produk-produk lainnya. Selain logo, Google menyatakan akan membuat perubahan pada hasil pencarian agar terlihat lebih segar, dan juga mengubah desain Kartu Now sesuai konteks konten.

Google menekankan bahwa perubahan ini kemungkinan besar tidak akan menjadi yang terakhir. “Tapi pembaruan hari ini adalah refleksi yang sesuai dari beragam cara Google bekerja untuk Anda, baik melalui Search, Maps, Gmail, Chrome, dan lainnya.”

“Kami tetap mengambil yang terbaik dari Google (simpel, friendly, berwarna-warni), dan kembali memahatnya tak hanya untuk Google masa kini, tapi untuk Google masa depan.”

ERWIN Z.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

7 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Google mengumumkan Pixel 8 baru, Pixel 8 Pro, dan Pixel Watch 2 di New York (Thomson Reuters)
Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit


Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.


Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Lahan pertanian kentang dan Pembangkit Listrik Geotermal, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis apabila dilihat dari dataran tinggi. Aris Andrianto/Tempo
Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.


Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Logo Google di kantor Google untuk Asia Pasifik di Singapura, 13 Desember 2019. TEMPO | Gangsar Parikesit
Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.


Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.


25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.


Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.


Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14. Foto : Google
Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.


Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Ilustrasi aplikasi pada ponsel pintar atau smartphone (Pixabay)
Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.