Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Kaget, Dalam Urusan Ini Semut Paling Hebat di Dunia

image-gnews
Koloni semut Rangrang yang diternakan di Peternakan Gentra Pamitran, Cimahi, Jawa Barat. 7 Agustus 2014. Peternakan semut rangrang ini menghasilkan telur semut (kroto) untuk keperluan pakan burung dan memancing. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Koloni semut Rangrang yang diternakan di Peternakan Gentra Pamitran, Cimahi, Jawa Barat. 7 Agustus 2014. Peternakan semut rangrang ini menghasilkan telur semut (kroto) untuk keperluan pakan burung dan memancing. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, California - Komunitas semut sangat ahli dalam membedakan aroma tubuh kerabatnya. Hasil studi para peneliti dari University of California, Riverside, menunjukkan para serangga itu punya kemampuan tingkat tinggi untuk mendeteksi perubahan kimia feromon yang dikeluarkan semut lain.

Semut memproduksi feromon, senyawa kimia dengan aroma tertentu, untuk berkomunikasi dengan yang lain. Mereka saling mendeteksi feromon menggunakan ujung antenanya yang sangat sensitif. Antena itu juga menjadi semacam radar bagi semut untuk menentukan arah jalan dengan melacak tingkat kekuatan feromon. Semut yang antenanya hilang atau rusak bisa mengalami disorientasi.

Laporan studi yang dimuat dalam jurnal Cell Reports ini menunjukkan sensor antena tidak sekadar membedakan kawan atau lawan. Para peneliti menguji reaksi semut pada aroma berbeda dengan menempelkan elektroda kecil pada antenanya. Kemudian semut-semut itu diberi sedikit tiupan beberapa jenis hidrokarbon.

Elektroda itu berfungsi seperti sensor yang menunjukkan semut bereaksi terhadap bau tertentu. Peneliti menemukan bahwa semut sangat sensitif terhadap perubahan kimia, dan saraf sensor mereka mampu merespons beragam perbedaan kecil dari bau hidrokarbon.

Penelitian itu juga menunjukkan semut-semut bisa mengenali aroma menarik yang sebelumnya memancing mereka mendapatkan makanan. "Ini adalah kemampuan unik dari serangga sosial yang hidup dalam sebuah koloni besar," kata Anandasankar Ray, asisten profesor bidang entomologi di University of California, Riverside.

Para peneliti menemukan semut Camponotus floridanus, spesies yang diteliti dalam riset itu, memiliki gen pengenal bau lebih banyak daripada manusia. Sebagian orang mungkin punya keahlian mengenali variasi aroma, seperti untuk membedakan minuman anggur pinot noir dan cabernet. Namun, kata Ray, kemampuan menghidu manusia sangat jauh di bawah standar antena semut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bahkan sebagian besar binatang sebenarnya tak mampu mendeteksi perubahan kecil hidrokarbon dalam tes ini sebagai aroma yang berbeda."

Semut mampu mengenali senyawa kimia dengan volatilitas rendah. Artinya, mereka bisa mendeteksi senyawa hidrokarbon yang lambat menguap pada suhu ruangan. Kondisi sesuai dengan perilaku semut yang biasanya berinteraksi satu sama lain pada jarak dekat. Mereka saling menyentuhkan antena untuk mengenali aroma kerabatnya. "Mungkin ini mirip ketika orang bersalaman dan bertukar kartu nama," kata Ray.

Jika aroma yang terpancar terlalu kuat, semut bisa kebingungan. "Menggunakan aroma dengan volatilitas tinggi untuk mengenalinya sesamanya akan membuat situasi jadi kacau, karena bisa mempengaruhi seluruh koloni," kata Ray.

CELL REPORTS | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

8 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

9 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

13 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

18 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

20 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

21 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

1 hari lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.