Ada Hujan Meteor Orionid Nanti Malam Sampai Akhir Pekan

Reporter

Amri Mahbub

Editor

Amri Mahbub

Jumat, 20 Oktober 2017 13:08 WIB

Hujan Meteor Orionid 20-21 Oktober 2017 akan dimulai pada pukul 00:01 WIB. (Star Walk)

TEMPO.CO, Jakarta - Akan ada hujan meteor mulai dini hari nanti sampai 22 Oktober 2017. Suguhan lintasan meteor ini akan datang dari rasi Orion Si Pemburu.

Setiap tahunnya, seperti dilansir laman langitselatan.com, hujan meteor Orionid bisa diamati sepanjang 2 Oktober-7 November. Itu terjadi ketika bumi melintasi sisa debu ekor komet 1P/Halley.

Komet Halley merupakan komet periode pendek yang bisa diamati dengan mata tanpa alat dan mendekat ke Matahari setiap 76 tahun. Terakhir kali kita bisa melihat komet Halley tahun 1986 dan baru akan tampak lagi tahun 2061.

Baca: Mari Menonton Hujan Meteor Perseid

Hujan meteor Orionid yang kita lihat merupakan sisa debu ekor komet Halley. Meski begitu, intensitasnya tidak setinggi puncak hujan meteor yang terjadi akhir pekan ini, atau tepatnya dini hari tanggal 21 Oktober 2017.

Advertising
Advertising

E.C. Herrick, antariksawan asal Connecticut, Amerika Serikat, pertama kali menemukan hujan meteor Orionid pada 1839. Mulanya, menurut Herrick, hujan meteor Orionid terjadi setiap tanggal 8-15 Okober. Dan pada 1840, ia meralat keterangannya. Dia mengatakan, aktivitas Orionid terjadi antara tanggal 8-25 Oktober.

Pengamatan hujan meteor Orionid secara presisi dilakukan pertama kali oleh A. S. Herschel pada 18 Oktober 1864 saat 14 meteor ditemukan tampak berasal dari rasi Orion. Pada 20 Oktober 1865, Herschel mengonfirmasi radian hujan Meteor tersebut memang berasal dari Rasi Orion.

Baca: Hujan Meteor Orionid, Ada Selusin Meteor per Jam

Infografis: Hujan Meteor Lyrid dari Komet Tatcher

Saat puncak hujan meteor Orionid berlangsung, Anda bisa mengamati 20 hujan meteor setiap jam atau lebih jika terjadi peningkatan periodesitas pada tahun ini. Sekadar informasi, hujan meteor Orionid merupakan salah satu hujan meteor yang dengan aktivitas yang cukup tinggi antara 40-70 meteor per jam selama 2-3 hari berturut-turut.

Analisa data hujan meteor Orionid dari tahun 1984-2001 memperlihatkan kalau laju maksimum setiap tahunnya beragam antara 14-31 meteor per jam. Periode terkuat terjadi selama 12 tahun abad ke-20 dan selama tahun 2006-2013 sebanyak 30–70 meteor per jam. Tapi sejak 2014, aktivitas hujan meteor Orionid mulai menurun di kisaran 15–20 meteor per jam.

Baca: Hujan Meteor Geminid Warnai Langit Akhir Pekan

Simak artikel menarik lainnya tentang hujan meteor hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

6 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Hujan Meteor Masuk Atmosfer Bumi Malam Ini, Bisa Dilihat Tanpa Alat Khusus

11 jam lalu

Hujan Meteor Masuk Atmosfer Bumi Malam Ini, Bisa Dilihat Tanpa Alat Khusus

Keunikan malam puncak hujan meteor ini adalah meteornya bersumber dari butir debu yang dilepaskan komet Halley.

Baca Selengkapnya

Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

33 hari lalu

Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

Sejumlah fenomena astronomi langka bakal terjadi sepanjang April 2024. Ada hujan meteor, gerhana matahari total, sampai okultasi bintang Antares.

Baca Selengkapnya

Puncak Hujan Meteor Quadrantid Muncul Besok dan Lusa

2 Januari 2024

Puncak Hujan Meteor Quadrantid Muncul Besok dan Lusa

Puncak hujan meteor Quadrantid akan terjadi pada 3-4 Januari 2024. Hujan meteor itu berlangsung sejak 26 Desember lalu hingga 14 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Fenomena Astronomi Desember, Hujan Meteor Geminid Sampai Malam Natal

5 Desember 2023

Fenomena Astronomi Desember, Hujan Meteor Geminid Sampai Malam Natal

Beberapa fenomena astronomi mewarnai langit malam Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Malam Ini Hujan Meteor Alpha Monocerotid Melewati Langit Indonesia

22 November 2023

Malam Ini Hujan Meteor Alpha Monocerotid Melewati Langit Indonesia

Hujan meteor alpha monocerotid akan terjadi di langit Indonesia pada 21-22 November 2023. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Fenomena Astronomi Menarik di November, Oposisi Jupiter dan Hujan Meteor Leonid

2 November 2023

Fenomena Astronomi Menarik di November, Oposisi Jupiter dan Hujan Meteor Leonid

Setidaknya ada dua fenomena astronomi yang tergolong menarik pada November ini.

Baca Selengkapnya

Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

4 Oktober 2023

Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

Gerhana bulan akan terjadi pada Ahad dini hari, 29 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Benarkah dengan Mata Telanjang Bisa Saksikan Keindahan Hujan Meteor? Berikut Penjelasannya

13 Agustus 2023

Benarkah dengan Mata Telanjang Bisa Saksikan Keindahan Hujan Meteor? Berikut Penjelasannya

Sering dikaitkan dengan penggunaan teleskop atau peralatan astronomi canggih, kenyataannya hujan meteor juga bisa dinikmati dengan mata telanjang.

Baca Selengkapnya

Hujan Meteor, Begini Fenomena Cahaya di Langit yang Menakjubkan

13 Agustus 2023

Hujan Meteor, Begini Fenomena Cahaya di Langit yang Menakjubkan

Mekanisme di balik hujan meteor dimulai dengan meteoroid yang mengorbit matahari.

Baca Selengkapnya