Gempa Darat Berpotensi Tsunami? Ini Tanggapan BMKG

Rabu, 20 Desember 2017 20:45 WIB

Penduduk desa melihat reruntuhan rumah setelah gempa bumi di Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (2/9). REUTERS/Pikiran Rakyat

TEMPO.CO, Bandung - Peristiwa gempa Tasikmalaya pada 15 Desember lalu menyisakan pertanyaan. Apakah mungkin gempa yang bersumber di darat bisa berpotensi tsunami? Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan teorinya.

Baca: Ini Potensi Gempa Baru di Wilayah Tengah dan Timur Indonesia

Beberapa saat setelah gempa terjadi, semula BMKG mencatat gempa Tasikmalaya bermagnitudo 7,3. Pusat sumber gempa atau episenter di laut dengan koordinat 8,03 Lintang Selatan (LS) dan 108,04 Bujur Timur (BT).

Setelah melalui proses pemutakhiran, diperoleh magnitudo stabil dengan episenter terletak pada koordinat 7,75 LS dan 108,11 BT. Titik episenter ini berada di daratan yang berjarak sekitar 3 kilometer dari pantai, tepatnya di Dusun Buniayu, Desa Cikawunggading, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.

Meskipun diketahui lokasi episenter berada di darat dengan kedalaman 100 kilometer lebih, BMKG tetap mengeluarkan peringatan dini tsunami.

Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono menyebutkan peringatan dini tsunami tidak berdasarkan ambang batas besaran magnitudo, kedalaman gempa, dan lokasi episenter. "Tetapi berdasarkan proposal database tsunami yang sudah ada dalam sistem pendukung keputusan DSS (decision support system)," ucapnya, Rabu, 20 Desember 2017.

Jadi, meskipun gempa berkekuatan magnitudo 6,9, tapi DSS mengeluarkan proposal peringatan, BMKG akan mengeluarkan peringatan dini tsunami.

Menurut BMKG, gempa dengan episenter di darat tetap dapat memicu tsunami. Sumber gempa bukanlah berupa titik, tapi bidang patahan dalam bentuk rekahan. Akibatnya, ada kemungkinan dari episenter di darat itu bidang patahan yang terbentuk memanjang dan menerus hingga ke laut. "Maka gempa tersebut tetap dapat memicu terjadinya tsunami," tutur Daryono.

Selain itu, sumber gempa yang letaknya di darat dapat memicu tsunami jika gempa menimbulkan longsoran dasar laut. Namun dua kemungkinan seperti itu tidak langsung bisa terdeteksi seusai gempa terjadi.

Baca: Potensi Gempa Baru di Peta Kegempaan 2017 Wilayah Sumatera-Jawa

Beberapa gempa darat yang memicu tsunami, di antaranya Tsunami Great Alaska yang dipicu gempa bermagnitudo 9,2 pada 27 Maret 1964. Tsunami yang terjadi sangat dahsyat itu melanda sebagian besar wilayah Samudera Pasifik. Ada juga Tsunami Manokwari akibat gempa bermagnitudo 7,6 pada 3 Januari 2009, yang memicu tsunami setinggi 80 sentimeter di Manokwari.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

19 jam lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

20 jam lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

21 jam lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

21 jam lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

22 jam lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

23 jam lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

23 jam lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

1 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

1 hari lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

1 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya