Indonesia akan Sering Terkena Serangan Siber Sepanjang 2018-2025

Kamis, 25 Januari 2018 07:30 WIB

Ilustrasi hacker. REUTERS/Kacper Pempel

TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara ASEAN, khususnya Indonesia, terindikasi akan sering mendapatkan serangan siber sepanjang 2018-2025. Pakar komunikasi media dan teknologi dari ATKearney, Germaine Hoe Yen Yi, menyebutkan beberapa alasannya.

"Tingkat pengawasan kebijakan yang rendah, kurangnya ahli yang terampil dalam bidang digital, kerentanan yang tinggi dan investasi yang rendah," kata Yen Yi saat menyampaikan materi darurat keamanan siber di Asia Tenggara di Jasmin Room, Ayana Mid Plaza Hotel, Selasa, 23 Januari 2018.

ATKearney adalah perusahaan konsultan manajemen global terkemuka dan berkantor di 40 negara. Perusahaan ini berdiri sejak 1926 dan sudah dipercaya sebagai penasehat organisasi-organisasi di dunia.

Baca: Kiat Meminimalisir Serangan Siber

Perlu Tingkatkan Investasi Keamanan

Advertising
Advertising

Dari 10 negara di ASEAN hanya Singapura dan Malaysia yang tergolong maju. Adapun Filipina serta Thailand sudah berkembang di bidang keamanan siber. Sementara Indonesia masih berada di tahap awal, termasuk dalam aturan, pengembangan strategi nasional, tata kelola, kerjasama internasional dan pembangunan. "Untuk mengantisipasi serangan siber, Malaysia saja butuh sekitar 4 ribu lebih ahli keamanan siber pada tahun 2020," ujar dia.

Di bidang investasi, kata Yen Yi, negara ASEAN hanya mengeluarkan dana yang sedikit untuk keamanan siber dengan rata-rata 0,07 persen dari Penghasilan Domestik Bruto (PDB). Angka ini, menurut dia, perlu ditingkatkan mencapai 0,35 dan 0,61 persen dari PDB sampai 2025.

Negara ASEAN membutuhkan gerakan cepat untuk kesiapan menghadapi serangan siber. Selain itu, aturan tentang kemanan siber harus segera diperbaharui dan membuat strategi keamanan siber, serta menjalin kerjasama internasional dalam hal pengembangan kapasitas.

Baca: Serangan Siber Tahun Depan Berpola Pemerasan

Pemangku Kepentingan Wajib Bersatu

Presiden Cisco ASEAN, Naveen Menon, mengatakan bahwa keberhasilan digitalisasi negara tergantung pada kemampuannya dalam memerangi ancaman siber. "Di Indonesia, kami telah melihat transformasi digital terjadi di beberapa sektor seperti layanan kesehatan, keuangan dan ritel. Sektor tersebut termasuk sektor yang beresiko terkena serangan siber," kata Menon.

Menurut Menon, sangat penting bagi para pemangku kepentingan agar bersatu dan membantu membangun kemampuan keamanan siber. Termasuk mengembangkan generasi baru terkait profesional keamanan siber.

Baca: Tips Menghindari Jadi Korban Serangan Siber

Simak artikel menarik lainnya tentang serangan siber hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

4 hari lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

Ini 4 Opsi yang Dimiliki Israel untuk Menyerang Balik Iran

18 hari lalu

Ini 4 Opsi yang Dimiliki Israel untuk Menyerang Balik Iran

Israel memiliki beberapa opsi untuk menyerang balik Iran meski sekutunya mendesak untuk tidak mengambil risiko memicu konflik regional.

Baca Selengkapnya

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

39 hari lalu

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.

Baca Selengkapnya

Tren Serangan Siber, IBM: Phishing Meningkat, Masuk ke Akun daripada Retas Jaringan

22 Februari 2024

Tren Serangan Siber, IBM: Phishing Meningkat, Masuk ke Akun daripada Retas Jaringan

Data IBM menunjukkan bahwa phising mendominasi kejahatan atau serangan siber di tingkat global, setara sampai 36 persen.

Baca Selengkapnya

AwanPintar.id Catat 685 Juta Serangan Siber di Indonesia Sejak Juli Lalu, Meningkat 97 Persen

7 Februari 2024

AwanPintar.id Catat 685 Juta Serangan Siber di Indonesia Sejak Juli Lalu, Meningkat 97 Persen

Serangan siber ke infrastruktur internet Indonesia tidak hanya berasal dari negara lain, tetapi juga datang dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal Nilai Anies Baswedan Terhadap Kinerja Kemenhan, Ini Penjelasan Timnas AMIN dan Balasan Prabowo

12 Januari 2024

Ramai Soal Nilai Anies Baswedan Terhadap Kinerja Kemenhan, Ini Penjelasan Timnas AMIN dan Balasan Prabowo

Juru bicara Timnas AMIN menjelaskan penilaian Anies Baswedan terhadap kinerja Kemenhan, merupakan penilaian objektif. Apa balasan Prabowo?

Baca Selengkapnya

Lembaga Negara Kerap Jadi Sasaran Peretasan, Ini Kata Pakar Keamanan Siber

9 Januari 2024

Lembaga Negara Kerap Jadi Sasaran Peretasan, Ini Kata Pakar Keamanan Siber

Peretasan atau serangan siber yang menyasar lembaga negara atau pemerintahan memang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Kemenhan Pernah Diretas, Ini 7 Lembaga yang Pernah Kena Serangan Siber

8 Januari 2024

Anies Baswedan Sebut Kemenhan Pernah Diretas, Ini 7 Lembaga yang Pernah Kena Serangan Siber

Selain situs Kemenhan, berikut 7 di antara sekian lembaga yang pernah kena serangan siber.

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Anies Baswedan Ingatkan Prabowo Soal Kemenhan Dibobol Hacker Two2 pada 2023

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Anies Baswedan Ingatkan Prabowo Soal Kemenhan Dibobol Hacker Two2 pada 2023

Anies Baswedan singgung Prabowo soal Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang dipimpin Prabowo Subianto pernah dibobol hacker pada 2023.

Baca Selengkapnya

Pompa Bensin di Seluruh Iran Lumpuh, Diduga akibat Serangan Siber Israel

18 Desember 2023

Pompa Bensin di Seluruh Iran Lumpuh, Diduga akibat Serangan Siber Israel

Mayoritas pompa bensin Iran tidak beroperasi pada Senin menyusul dugaan serangan siber kelompok terkait Israel

Baca Selengkapnya