Indonesia Negeri Gempa, Ini Sesar yang Berpotensi Mematikan

Reporter

Amri Mahbub

Editor

Amri Mahbub

Jumat, 26 Januari 2018 11:30 WIB

Seorang ibu merapihkan barang miliknya dibawah puing-puing bangunan rumahnya yang hancur diguncang gempa di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Lebak, Banten, 24 Januari 2018. Gempa dengan kekuatan 6,4 Skala Richter membuat masyarakat Kota Serang, Provinsi Benten kaget dan berhamburan keluar rumah. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa Lebak yang terjadi pada, Selasa, 23 Januari 2018, diduga diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Gempa ini menyisakan 46 lindu susulan yang terjadi hingga dua hari setelahnya.

Indonesia memang terletak di simpang pertemuan tiga lempeng aktif, yaitu Indo-Australia di bagian selatan, Eurasia di bagian utara, dan Pasifik di timur. Pertemuan ketiga lempeng ini menghasilkan lebih dari 70 sesar aktif dan belasan zona subduksi. Juga memunculkan jalur gempa bumi dan serangkaian gunung api aktif di sekujur Nusantara.

Baca: Cerita Warga Pesisir Lebak Saat Diguncang Gempa Keras Hari Ini

Pulau Sumatera, yang terbentuk dari penunjaman lempeng Indo-Australia ke bawah Eurasia, merupakan kawasan yang paling sering kena gempa. Baik dari pergerakan zona subduksi di Samudra Hindia sebelah barat Sumatera atau sistem sesar Sumatera. Selain di zona subduksi (megathrust) di pantai barat Sumatera dan di pantai selatan Jawa, ada pergerakan sesar aktif seperti Sesar Lembang di Jawa Barat dan Sesar Opak di Yogyakarta. Papua juga memiliki sesar dalam jumlah besar.

Berikut 3 sesar maut dan 1 zona subduksi yang berpotensi mematikan--lantaran di sekitarnya merupakan pemukiman utama penduduk--di Indonesia berdasarkan analisis peta dari studi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi dan California Technology University:

Advertising
Advertising

Baca: Gempa Lebak, Sri Mulyani pun Lari Meninggalkan Rapat

Zona Subduksi Sumatera
Tempat pertemuan antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia ini adalah salah satu megathrust di Indonesia. Lempeng Indo-Australia bergerak perlahan ke arah timur laut dengan kecepatan 6 sentimeter per tahun. Penunjaman ini membuat kedua lempeng menekan satu sama lain. Para ilmuwan khawatir akan ada gempa besar karena tenaga besar di megathrust Sumatera belum terlepas dalam 100 tahun terakhir.

Sesar aktif Sumatera. istimewa

Sesar Sumatera
Sesar ini memiliki belasan segmen utama dan ratusan segmen lokal yang diduga aktif maupun belum diketahui karakteristik gempanya. Potensi gempa dari sesar yang memanjang lebih 1.600 kilometer dari Aceh sampai Lampung dan bergerak 7 sentimeter per tahun ini di atas magnitudo 5.

Di atas patahan ini juga berjajar puluhan gunung api aktif. Sepanjang 2004-2009 saja, terjadi 303 gempa dengan magnitudo lebih dari 5. Sumatera bagian barat merupakan daerah yang paling sering dilanda gempa karena dilewati Bukit Barisan.

Baca: Gempa Lebak Bukan Terbesar, Simak 10 Lindu Terdahsyat Ini

Sesar Mentawai
Zona ini berupa sesar naik akibat patahnya batuan kumpulan (accretion) dari tumbukan dua lempeng. Sesar Mentawai memanjang dari utara hingga selatan Kepulauan Mentawai. Gempa yang diakibatkan pergeseran patahan ini sering kali dangkal, tapi potensi kekuatan gempanya bisa lebih dari magnitudo 5.

Sesar Lembang
Patahan sejauh 25 kilometer di bawah bumi Pasundan ini memanjang dari timur di ruas jalan tol Padalarang hingga Gunung Manglayang di barat. Pergerakannya 3-5,5 sentimeter per tahun. Potensi daya gempa dari sesar ini yang mencapai magnitudo 7 jelas mengancam permukiman di atasnya, khususnya di daerah Lembang.

Sesar Lembang sepanjang 22 km di utara Bandung, dilihat dari GoogleEarth

Baca: Gempa Lebak, Terjadi Lindu Susulan Sebanyak 46 Kali

Simak artikel menarik lainnya tentang gempa di Indonesia hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

18 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

4 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

4 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

4 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

5 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

5 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

5 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

5 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya