Arkeolog Temukan Bekas Segel Diduga Bukti Awal Nabi Zulkifli

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Kamis, 22 Februari 2018 17:24 WIB

Arkeolog menemukan bekas segel diduga bukti awal Nabi Zulkifli (Isaiah atau Yesaya) berusia 2.700 tahun. Kredit: Ouria Tadmor/copyright Eilat Mazar

TEMPO.CO, Yerusalem - Sekitar 2.700 tahun yang lalu, seseorang menekan sebuah segel yang menyebutkan nama Nabi Isaiah atau Yesaya (Nabi Zulkifli menurut Islam) pada sepotong tanah liat yang lembut, yang mengeras seiring berjalannya waktu, kata para arkeolog yang menemukan bekas segel itu di Yerusalem, sebagaimana dikutip Live Science, Kamis 22 Februari 2018.

Baca: Arkeolog: Banyak Situs Bawah Laut di Indonesia Belum Terungkap

Jika segel itu untuk Nabi Isaiah, maka itu akan menjadi bukti arkeologis pertama dari Nabi Bani Israil itu, yang memiliki sebuah buku dalam Alkitab Ibrani yang dinamai menurut namanya.

Isaiah, menurut Alkitab Ibrani, mendorong Hizkia, raja Yehuda, untuk berperang melawan tentara Asyur yang mengepung Yerusalem pada tahun 701 SM. Yesaya menasihati Hizkia untuk mengabaikan Asyur yang menawarkan untuk menyerah, dan mengatakan bahwa Tuhan akan mencegah Yerusalem ditangkap.

Menurut Alkitab Ibrani, "malaikat penguasa" menghancurkan tentara Asyur, sementara catatan Asyur kuno mengklaim bahwa tentara pergi setelah Hizkia setuju untuk memberikan penghormatan yang besar.

Arkeolog menemukan bekas segel itu saat penggalian pada tahun 2009 di Ophel, sebuah wilayah di Yerusalem Timur yang terletak di antara situs arkeologi "Kota Daud" dan Bukit Kuil (sebuah situs yang juga dikenal sebagai al-aram al-Šarf).

Advertising
Advertising

Mereka menemukan bekas segel Raja Hizkia sekitar 10 kaki (3 meter) dari bekas segel Isaiah, kata para arkeolog, yang dipimpin oleh Eilat Mazar, seorang profesor arkeologi di Hebrew University of Jerusalem's Institute of Archaeology.

Meskipun nama Isaiah dapat dilihat dari bekas segel, arkeolog tidak tahu apakah itu mengacu pada Nabi Zulkifli (Isaiah) atau orang lain dengan nama itu yang hidup 2.700 tahun yang lalu.

"Kami tampaknya telah menemukan bekas segel, yang mungkin berasal dari Nabi Isaiah, dalam penggalian arkeologi ilmiah," kata Mazar dalam sebuah pernyataan.

Baca: Arkeolog Temukan Harta Karun di Dasar Sungai di Cina

Jika bekas segel itu bisa dikenali dengan Nabi Isaiah, itu "akan menjadi referensi arkeologi dan referensi ekstra-alkitabiah paling awal yang pernah ditemukan tentang Nabi Isaiah," kata Robert Cargill, seorang arkeolog dan profesor studi klasik dan agama di Universitas Iowa, yang juga editor Biblical Archaeology Review, yang akan mempublikasikan penelitian ini.

LIVE SCIENCE

Berita terkait

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

22 hari lalu

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

Apa itu QS World University Rankings (WUR) yang menobatkan UGM meraih 25 bidang ilmu dalam pemeringkatan ini?

Baca Selengkapnya

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

41 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

43 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

43 hari lalu

Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

Arkeolog asal Singapura ini lega publikasi laporan penelitian situs Gunung Padang ditarik penerbit jurnal. Sebut kental pseudoarchaeological.

Baca Selengkapnya

Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

44 hari lalu

Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

Dia mengaku nyaman-nyaman saja saat pertama mendengar kepastian laporan penelitian situs Gunung Padang dicabut publikasinya dari jurnal ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

46 hari lalu

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.

Baca Selengkapnya

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

47 hari lalu

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.

Baca Selengkapnya

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

47 hari lalu

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.

Baca Selengkapnya

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

4 Maret 2024

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

Tim peneliti UI bergabung dengan peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

6 Februari 2024

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi

Baca Selengkapnya