Waspada, Ada Mikroplastik pada Air Kemasan

Reporter

Afrilia Suryanis

Editor

Erwin Prima

Kamis, 15 Maret 2018 10:59 WIB

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)

TEMPO.CO, Jakarta - Di dalam air minum kemasan, yang diklaim murni, banyak mengandung mikroplastik. Hal tersebut terungkap dalam penelitian yang dilakukan Orb Media, organisasi jurnalistik nirlaba yang berbasis di Washington DC, Amerika Serikat. Mereka merilis temuan ini serentak di media seluruh dunia hari ini, termasuk Tempo yang menjadi partner penelitian.

Baca: Hasil Riset: Air di Jakarta Terkontaminasi Mikroplastik

Penelitian tersebut dilakukan di 19 negara dan memilih satu merek air minum kemasan yang paling populer. Di Indonesia, diambil 30 sampel masing-masing dari Jakarta, Bali, dan Medan.

Setelah sampel dikumpulkan pada November 2017, selanjutnya penelitian dilakukan pada Januari dan Februari 2018. Hasilnya, dalam satu botol air kemasan mengandung jutaan partikel plastik berukuran mikroskopis.

Pengujian eksklusif terhadap lebih dari 250 botol dari 11 merek menunjukkan meluasnya kontaminasi luruhan plastik, yakni polypropylene, nylon, dan polyethylene terephthalate (PET).

Rata-rata global mencapai 325 partikel per liter air minum kemasan. Para peneliti menemukan plastik dalam 93 persen sampel.

Advertising
Advertising

Padahal air minum kemasan selama ini dikenal sebagai cara efektif untuk membawa air ke berbagai tempat dan menjadi penyelamat bagi 2,1 miliar orang di dunia yang kekurangan air minum aman.

"Ini mengejutkan," kata Erik Solheim, Direktur Eksekutif United Nations Environment Program, kepada Orb. "Coba sebutkan satu orang di planet ini yang rela ada plastik dalam air minumnya."

Ilmuwan dan pemerintah semakin khawatir atas efek polusi mikroplastik terhadap hewan dan lingkungan. Studi yang baru-baru ini dilakukan menyimpulkan bahwa mikroplastik ditemukan di laut, tanah, udara, danau, dan sungai. Nah, sekarang mikroplastik juga mampir dalam tubuh manusia.

Tahun lalu, hasil investigasi Orb—seperti yang dilaporkan Guardian—juga mengungkapkan keberadaan fiber plastik mikroskopis dalam sampel air keran di dunia. Secara keseluruhan, 83 persen sampel terkontaminasi serat plastik.

Amerika Serikat memiliki tingkat kontaminasi tertinggi, yaitu 94 persen. Negara-negara Eropa, termasuk Inggris, Jerman, dan Prancis, memiliki tingkat sekitar 72 persen. Jumlah rata-rata serat yang ditemukan di setiap sampel 500 mililiter berkisar antara 4,8 di AS dan 1,9 di Eropa.

Bagaimana dengan Indonesia? Peneliti di Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Muhammad Reza Cordova, mengatakan pencemaran mikroplastik di Indonesia saat ini sebenarnya masih relatif rendah. "Kisarannya di permukaan air laut itu 30-960 partikel mikroplastik per liter," kata Reza kepada Tempo, Jumat lalu.

Saksikan Videonya: Awas, Ada Mikroplastik di Dalam Air Minum Kemasan

Menurut dia, bila dibandingkan dengan area lautan terbuka, rata-rata mikroplastik berada dalam skala yang sama. Jumlah yang sama terdapat di Samudra Atlantik, Laut Cina Selatan, Laut Mediterania, dan Samudra Pasifik. "Kondisi ini relatif lebih rendah dibanding area Yangtze Estuary di Cina, Teluk Santa Monica, dan pesisir selatan California di Amerika Serikat," ujarnya.

Laporan Uni Eropa menyebutkan 90 persen mikroplastik masuk ke dalam tubuh melalui usus. Adapun 10 persennya, yaitu partikel di bawah 150 mikron (0,15 milimeter), masuk ke sistem limfatik usus—atau sampai ke ginjal atau liver—melalui aliran darah.

Baca: Air Jakarta Terkontaminasi Mikroplastik, Apa Dampak Bagi Tubuh?

Menurut Reza, mikroplastik juga masuk ke dalam tubuh manusia melalui udara. "Jadi, selain melalui air yang terdapat mikroplastik dan bisa dimakan oleh biota laut, udara diduga menjadi media penyebaran mikroplastik," ujarnya.

Berita terkait

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

3 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

4 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

47 hari lalu

Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

Studi atas tumpukan plak di pembuluh darah pasien rumah sakit di Italia mendapati kandungan mikroplastik yang sangat jelas di bawah mikroskop.

Baca Selengkapnya

Bahaya Mikroplastik Bagi Manusia, Sebabkan Radang Paru-paru hingga Turunkan Kualitas Sperma

16 Februari 2024

Bahaya Mikroplastik Bagi Manusia, Sebabkan Radang Paru-paru hingga Turunkan Kualitas Sperma

Apa saja bahaya dari mikroplastik yang tanpa kita sadari masuk ke dalam tubuh dari lingkungan sekitar?

Baca Selengkapnya

Mikroplastik di Antartika Dianalisis Gunakan Ilmu Nuklir, Kaji Kotoran Penguin

9 Januari 2024

Mikroplastik di Antartika Dianalisis Gunakan Ilmu Nuklir, Kaji Kotoran Penguin

Mikroplastik di Antartika dikaji pada kotoran penguin dan air.

Baca Selengkapnya

5 Bahaya Mikroplastik dan Upaya Mengatasinya

2 Januari 2024

5 Bahaya Mikroplastik dan Upaya Mengatasinya

limbah mikroplastik menjadi penyumbang kedua total 71.6 ribu ton sampah yang berisiko buruk bagi kehidupan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UMM Asal Pakistan Teliti Soal Mikroplastik: Kentang hingga Produk UMKM Terkontaminasi

18 Desember 2023

Mahasiswa UMM Asal Pakistan Teliti Soal Mikroplastik: Kentang hingga Produk UMKM Terkontaminasi

Mahasiswa UMM Shazma Anwar meneliti kontaminasi mikroplastik pada tanaman pangan. Hasilnya menunjukkan bahwa banyak makanan yang terkontaminasi mikroplastik, termasuk kentang dan produk UMKM

Baca Selengkapnya

Mikroplastik dalam Tubuh Manusia, dari Mana Asalnya?

11 Oktober 2023

Mikroplastik dalam Tubuh Manusia, dari Mana Asalnya?

Penelitian menyebutkan, plastik berukuran super kecil atau yang disebut mikroplastik terdeteksi di tubuh manusia. Bagaimana bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

Mikroplastik Mengepung Kita, Ini Bahayanya Bagi Lingkungan

11 Oktober 2023

Mikroplastik Mengepung Kita, Ini Bahayanya Bagi Lingkungan

Masalah lingkungan yang disebabkan plastik tak ada habisnya, salah satunya adalah mikroplastik. Apa bahayanya bagi lingkungan?

Baca Selengkapnya

Ini Jalur Mikroplastik Masuk Tubuh Menurut Kemenkes

6 Oktober 2023

Ini Jalur Mikroplastik Masuk Tubuh Menurut Kemenkes

Kemenkes menyatakan mulut atau oral adalah jalur utama partikel mikroplastik masuk ke dalam tubuh. Apa saja dampaknya?

Baca Selengkapnya