Ilmuwan Temukan Puluhan Gempa Tersembunyi di Bawah Es Antartika

Kamis, 7 Juni 2018 14:26 WIB

Retakan gletser terbesar di Antartika Barat tertangkap NASA, 4 November 2016, Mashable.com

TEMPO.CO, San Francisco - Ilmuwan telah menemukan puluhan hingga ratusan gempa, yang tersembunyi dan terkubur di bawah es Antartika, sebagaimana dilaporkan laman Live Science, Selasa, 5 Juni 2018.

Baca:
Penguin Kaisar Cetak Rekor Menyelam Selama 32 Menit di Antartika
Koloni 1,5 Juta Penguin di Antartika Ditemukan Lewat Satelit
Makin Berubah, Sebetulnya Berapa Usia Antartika?
Antartika Dulunya Sebuah Hutan, Ini Buktinya

Hampir satu dekade lalu, para ilmuwan telah menghabiskan waktu berbulan-bulan terbang ke sekitar Antartika Timur. Hasilnya menunjukkan Antartika Timur memiliki banyak gempa, sama seperti bagian lain yang secara fisik serupa di planet ini.

"Akhirnya, sedikitnya kegempaan yang tercatat bukan karena kurangnya penelitian, tapi kurangnya instrumen yang cukup dekat untuk merekam peristiwa itu," kata Amanda Lough, peneliti dari Departemen Biodiversitas, Bumi, dan Ilmu Lingkungan Drexel University di Pennsylvania, dalam sebuah pernyataan.

Hasil tersebut bertentangan dengan hipotesis geologi sebelumnya. Para peneliti dulu mempercayai berat lapisan es raksasa di benua itu menyematkan kerak di bawah untuk mencegahnya bergerak.

Advertising
Advertising

Bahkan saat ini situs resmi Survei Geologi Amerika (USGS) melaporkan benua itu memiliki sedikit gempa dibandingkan dengan benua lain. Meskipun begitu, USGS mengakui segelintir sensor seismik di wilayah tersebut mungkin tidak cukup untuk menghitung semua gempa.

Lough dan tim penelitinya melakukan perjalanan dari titik ke titik di seluruh benua, menyiapkan susunan sensor yang mendeteksi 27 gempa bumi kecil pada 2009 mulai magnitude 2.1 hingga magnitude 3.9. Gempa tersebut belum pernah terdeteksi sebelumnya karena tantangan penelitian di tempat yang kosong dan dingin.

"Itu menempatkan Antartika Timur sebagai kategori yang sama dengan kawah-kawah lainnya," ujar Lough. "Potongan batu besar dan stabil di kerak bumi membentuk inti lempeng tektonik dengan sistem keretakan atau tempat di mana tekanan dapat menarik benua terpisah."

Antartika Timur, kata Lough, memiliki celah yang melintasi wilayah pegunungan Subglacial Gumburtsev dan mengalir melalui tengah benua. Para peneliti membandingkan wilayah tersebut khususnya dengan Kanada Shield, sebuah kawah di Amerika Utara yang mencakup sebagian besar Quebec dan East African Rift.

Penelitian itu menyebukan keretakan Antartika Timur bergerak sangat lambat dan berumur sekitar 100 juta tahun. Hasil penelitian baru tersebut dipublikasikan pada 4 Juni 2018 dalam jurnal Nature Geoscience.

LIVE SCIENCE | JOURNAL NATURE GEOSCIENCE

Berita terkait

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

17 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

1 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

2 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

2 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

5 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

5 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

6 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

6 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

6 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

6 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya