Teknologi Pengolah Air Siap Minum BPPT Bantu Korban Gempa Lombok

Rabu, 3 Oktober 2018 17:06 WIB

Teknologi pengolah air siap minum atau Arsinum BPPT bantu korban gempa Lombok. Kredit: BPPT

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi atau BPPT telah mengirimkan teknologi Pengolah Air Siap Minum atau Arsinum yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di wilayah bencana gempa Lombok sejak awal terjadi, bulan lalu.

Baca: Berkaca dari Gempa Donggala, Harus Ada Teknologi Antisipasi Gempa
Baca: 8 Inovasi BPPT untuk Hadapi Bencana Gempa dan Tsunami

"Dalam aksi sosial dan bakti teknologi BPPT untuk bencana gempa di Lombok, NTB, inovasi Arsinum merupakan bukti nyata bahwa teknologi mampu berperan untuk antisipasi bencana, pun pascabencana," ujar Deputi Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam BPPT Hammam Riza, Rabu, 3 Oktober 2018.

Unit pengolah Arsinum BPPT, kata dia, memiliki dua tipe, satu unit fix Arsinum dipasang di Kantor Pemerintah Kabupaten Lombok dan unit lainnya adalah mobile Arsinum. Sejak 7 September, keduanya telah dioptimalkan operasinya untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Lombok.

"Setiap kali unit Arsinum Mobile beroperasi, setidaknya ada sekitar 1.000 hingga 3.000 liter air bersih dan siap minum yang didistribusikan kepada 20 hingga 80 kepala keluarga. Total mencapai 65.000 liter sepanjang operasi," kata Hammam.

Mobile Arsinum merupakan unit pengolah Arsinum yang dipasang pada kendaraan roda empat. Mobile Arsinum dipasang pada mobil berkabin ganda, dirancang khusus untuk tangguh, sehingga mudah menjangkau lokasi-lokasi daerah terdampak bencana yang kesulitan sumber air bersih. Unit ini menggunakan tenaga surya sehingga bisa beroperasi walau tidak ada sumber listrik.

Advertising
Advertising

Arsinum, yang mengolah air dari berbagai sumber mata air, seperti sungai, telah dijamin kualitasnya, karena telah memenuhi standar air minum berdasarkan Permenkes Nomor 416/MENKES/PER/IX/1990. "Air dari Arsinum aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat," kata dia.

Hammam berharap teknologi BPPT dapat dimanfaatkan secara optimal untuk wilayah lainnya di Indonesia. Tak hanya untuk bencana gempa seperti Lombok, air bersih dan siap minum juga dibutuhkan untuk bencana di Palu dan Donggala, maupun di wilayah lain yang terdampak bencana kekeringan.

"Kami butuh dukungan dari kementerian dan lembaga lain, utamanya untuk mereplikasi teknologi serupa, agar bisa diterapkan di berbagai wilayah Indonesia," tutur Hammam.

Simak artikel lainnya tentang teknologi Arsinum BPPT di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

14 jam lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

23 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

3 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

3 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

4 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

4 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

4 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

4 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

4 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

5 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya