Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berkaca dari Gempa Donggala, Harus Ada Teknologi Antisipasi Gempa

Reporter

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,4 mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, pada pukul 17.02 Wita, Jumat, 28 September 2018. GOOGLE EARTH
Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,4 mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, pada pukul 17.02 Wita, Jumat, 28 September 2018. GOOGLE EARTH
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berkaca dari gempa Donggala dan Palu, Jumat lalu, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menilai Indonesia perlu meningkatkan teknologi untuk mengantisipasi gempa bumi atau tsunami. Deputi Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam (TPSA) BPPT, Hammam Riza mengatakan, tsunami di Palu dan Donggala mendorong pentingnya teknologi untuk mengurangi dampak bencana alam serupa.

Baca juga: Gempa Donggala Robohkan Tembok Lapas, Ratusan Narapidana Kabur

"Ke depan atau bahkan sesegera mungkin sinergi yang kuat antar berbagai pemangku kepentingan untuk menggunakan teknologi. Teknologi mampu berperan signifikan dalam upaya mengurangi risiko bencana gempa bumi," kata Riza melalui keterangan tertulisnya, Sabtu, 29 September 2018.

Menurut Riza, upaya antisipasi gempa bumi dan tsunami saat ini masih sangat minim, bahkan belum menjadi fokus perhatian. Riza mengatakan, BPPT telah memiliki program "BUOY InaTEWS" untuk peringatan dini tsunami.

Baca juga: 6 Fakta Gempa Donggala dan Data Korban yang Terus Bertambah

Selain itu, BPPT juga kerap melakukan kajian gempa di Balai Teknologi InfrastrukturPelabuhan dan Dinamika Pantai milik BPPT di Yogyakarta. Upaya itu diperkuat juga dengan pengkajian mengenai teknologi Multi Hazard Early Warning System (MHEWS).

"Upaya tersebut, harus bisa digalang melalui sinergi dengan berbagai kementerian atau lembaga, Pemerintah Daerah dan Industri, sehingga produk-produk Teknologi yang dihasilkan dapat diproduksi dengan biaya yang rendah, bersifat masal, memenuhi standar kualitas industri, dan memiliki keberlangsungan serta ketersediaan yang bersifat permanen," kata Riza.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Riza, teknologi-teknologi tersebut bertujuan untuk membangun ketangguhan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi kemungkinan gempa bumi. "Juga memberikan dukungan percepatan bagi proses tanggap darurat, dan ketiga yakni penerapan teknologi dalam proses pemulihan pasca bencana," ucap Riza.

Baca juga: Wapres Jusuf Kalla Ucapkan Duka Cita Atas Gempa Donggala

Gempa berkekuatan 7,7 skala Richter sebelumnya mengguncang Kabupaten Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, pada pukul 17.02. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berada di 0.18 Lintang Selatan dan 119.85 Bujur Timur atau 27 kilometer timur laut Donggala.

Wilayah itu pun dilanda tsunami setinggi kira-kira 1,5-2 meter. Warga yang tinggal di sekitar pantai Talise telah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebutkan sejauh ini daftar korban meninggal sebanyak 384 orang dan kemungkinan besar masih akan terus bertambah.

Baca juga: Kata Ahli Geologi Soal Gempa Donggala Picu Tsunami Palu

Simak kabar terbaru seputar gempa Donggala hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

1 hari lalu

Peta pusat gempa Gorontalo. Foto : X
Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.


Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal


Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

3 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.


Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

3 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4  melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

3 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

Topik tentang dosen mendapat skor angka kredit untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

4 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

4 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

4 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.


Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

10 hari lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.